Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Jelang Pengiriman Satelit SATRIA Ke AS, Ini Kesiapannya

BACA JUGA

Selular.ID – Satelit SATRIA yang dijalankan PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) melalui anak usahanya PT Satelit Nusantara Tiga (SNT), telah memasuki tahap finalisasi. Satelit SATRIA ini nantinya akan dikirimkan dari Prancis menuju Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat (AS), pada 8 Mei 2023 via jalur laut dengan estimasi waktu dua pekan.

Jelang pengiriman, pada Selasa (02/05/22) waktu setempat, PSN bersama Duta Besar RI untuk Prancis, Andorra, Monako, dan UNESCO, Mohamad Oemar, mengunjungi markas perusahaan antariksa Prancis, Thales Alenia Space, di Cannes, Prancis bagian Selatan.

Kunjungan tersebut bertujuan untuk menyaksikan kesiapan satelit yang nantinya diluncurkan dengan menggunakan roket Falcon 9 milik SpaceX di pertengahan Juni mendatang.

Mohamad Oemar, Duta Besar Indonesia untuk Prancis mengatakan Satelit SATRIA merupakan program prioritas nasional yang dihadirkan untuk memberikan layanan internet terbaik bagi masyarakat Indonesia.

Keberadaan Satelit SATRIA nantinya akan melengkapi jaringan internet di Tanah Air sehingga masyarakat dan lembaga pemerintahan dapat menikmati fasilitas tersebut.

Lebih lanjut, Oemar mengatakan Indonesia dan Prancis telah membentuk satu kemitraan strategis sejak 2011 lalu.

Baca Juga:Satelit Satria Akan Hadir, Apakah Buat Ketar-Ketir Industri Operator?

“Tentunya kerja sama di bidang satelit ini merupakan salah satu infrastruktur kerja sama di bidang lainnya. Saya yakin ini akan memperkuat lagi kerja sama antara Indonesia dan Prancis, yang bakal memberikan manfaat lebih bagi masyarakat kedua negara,” ujarnya.

Heru Dwikartono, Direktur Operasional Jaringan PSN sekaligus Wakil Project Director SNT, menjelaskan pihaknya tengah melakukan pre shipment review yang berlangsung pada 3 hingga 4 Mei 2023, sebelum satelit SATRIA dikirimkan ke Cape Canaveral.

Kegiatan ini untuk memastikan semua aspek ditinjau lebih lanjut agar satelit dapat diluncurkan dan beroperasi di luar angkasa.

PSN juga perlu memastikan semua infrastruktur pendukung, seperti stasiun bumi dan jaringan komunikasi, beroperasi dengan baik untuk mendukung keberhasilan pengoperasian satelit.

Sri Sanggrama Aradea, Head of Satellite Division BAKTI Kominfo, menambahkan kehadiran Satelit SATRIA akan memberikan konektivitas internet secara merata di seluruh Indonesia.

Sebagai negara kepulauan, saat ini masih banyak wilayah di Indonesia yang belum mendapatkan layanan internet, terutama pada daerah terdepan, terpencil, dan tertinggal (3T).

“Harapan kami Satelit SATRIA bisa mengkonektivitaskan daerah-daerah tersebut sehingga digital divide akan teratasi dan seluruh masyarakat mendapatkan keadilan sesuai yang diharapkan,” kata Aradea.

Satelit SATRIA memiliki total kapasitas transmisi 150 Gbps dengan menggunakan teknologi Very High-Throughput Satellite (VHTS) dan frekuensi Ka-Band.

Jumlah kapasitas transmisi tersebut tiga kali lebih besar dibandingkan dengan kapasitas sembilan satelit aktif yang digunakan Indonesia saat ini.

Baca Juga:Satelit Satria-1 Peroleh Pinjaman Rp2,1 Triliun Melalui AIIB

Oleh karenanya, SATRIA juga diharapkan akan mampu melayani memfasilitasi sambungan internet di 150.000 layanan publik, seperti fasilitas pendidikan, pemerintah daerah, administrasi pertahanan keamanan, dan fasilitas kesehatan.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU