Minggu, 3 Agustus 2025
Selular.ID -

Laporan: AI Makin Populer, Serangan Siber Makin Gencar

BACA JUGA

Selular.ID – Temuan baru mengungkapkan bagaimana penjahat siber memanfaatkan popularitas teknologi AI untuk melancarkan serangan sibernya terhadap masyarakat, serta pentingnya membangun kepercayaan dengan ekosistem keamanan siber yang hidup ditengah kemajuan teknologi AI.

AI Generatif Meningkatkan Serangan Siber Jenis Phising

Baik atau buruk, AI generatif dengan cepat menjadi perbincangan baru di industri keamanan siber.

Untuk memperjelas, chatbot seperti ChatGPT tidak berbahaya.

Namun, teknologi ini membuat hacker menciptakan kode serta komunikasi berbahaya yang terkesan “baik” secara lebih sederhana.

Hal ini menjadi fasilitas baru yang dimanfaatkan oleh para hacker, karena mereka tahu bahwa mereka tidak perlu membuat email phishing yang sangat realistis secara manual dan memanfaatkan chatbot bertenaga AI untuk mengubah input pengguna atau sedikit mengubah output yang dihasilkan.

Baca Juga: Laporan Ungkap Metode Serangan Ransomware

Seiring dengan terus berkembangnya AI, dan taktik phishing yang semakin canggih, akan ada tren peningkatan celah dalam infrastruktur TI dan sistem data.

Sebagai contoh, temuan perusahaan keamanan siber Trellix baru-baru ini mengungkapkan bahwa para penipu membuat situs ChatGPT palsu untuk memasang muatan tambahan dan melakukan serangan phishing atau mendistribusikan malware, dengan Singapura muncul sebagai hotspot.

Tentu saja, hal ini mempercepat rasa urgensi dan keinginan para pemimpin bisnis untuk memahami dan meningkatkan pertahanan dan ketahanan siber mereka.

Sayangnya, penjahat siber beroperasi 24/7, yang berarti bahwa para pemimpin bisnis harus selalu selangkah lebih maju dan meningkatkan kesiapan siber organisasi mereka untuk menghadapi taktik peretasan baru yang bersifat mengelabui, terfokus, dan otomatis.

Maka dari itu, sangat penting bagi para pemimpin bisnis saat ini untuk mengadopsi sistem keamanan siber yang mampu beradaptasi dengan kecepatan pelaku ancaman dan memberikan intelijen ancaman siber tingkat lanjut.

Baca Juga: Hati-Hati Ada Serangan Phising ke Universitas Untuk Curi Penelitian Pribadi

XDR Mengimbangi Ancaman Siber

Extended Detection and Response (XDR) merupakan platform yang memungkinkan organisasi dari semua ukuran untuk menyederhanakan sistem keamanan mereka dan juga dapat mengurangi beban kerja stafnya.

Dengan teknologi ini, perusahaan akan mampu memberikan karyawan lebih banyak ruang dan waktu untuk menjalankan tanggung jawab mereka secara efektif dan efisien.

Jonathan Tan, Trellix
Jonathan Tan, Trellix

XDR juga memungkinkan para pemimpin bisnis untuk merasa tenang karena mengetahui bahwa mereka didukung oleh sistem yang secara konstan memantau dan memperbarui basis data intelijen ancaman, yang memungkinkan mereka untuk terus menjadi yang terdepan dalam menghadapi ancaman yang muncul dan berkembang.

“Menghadapi ancaman dinamis saat ini membutuhkan pendekatan baru – evolusi keamanan siber berikutnya. XDR dapat membawa para pemimpin bisnis ke arah pertahanan siber yang lebih baik,” tutup Jonathan Tan, Managing Director Asia Trellix.

Baca Juga: Tips Selamatkan Data Finansial dari Ancaman Phising

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU