Selular.ID – Perusahaan berbasis teknologi Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI) WIR melalui unit bisnisnya, Nusameta, gandeng perusahaan financial technology (Fintech) Dana, untuk mendukung terwujudnya industri fintech masa depan yang kuat melalui edukasi teknologi web 3.0 yang dikembangkan oleh WIR Group.
Kolaborasi yang dilaksanakan dalam format knowledge sharing oleh WIR Group ini diharapkan mampu memberi nilai strategis bagi perusahaan fintech seperti Dana.
Teknologi web 3.0 sebagai teknologi yang terus berkembang dan memiliki potensi untuk menjadi platform yang lebih kuat dan transformatif untuk berbagi dan analisisminformasi.
“Saat ini, 60% dari keseluruhan karyawan kami berfokus pada pengembangan produk dan teknologi. Dana berupaya menjadi perusahaan teknologi finansial yang dapat memberikan kemudahan akses pembayaran dan layanan keuangan bagi semua orang di Indonesia,” ujar Agustina Samara, Chief People & Corporate Strategy Officer DANA Indonesia.
Baca Juga:Dukung Wirausahawan Perempuan Melalui Program SisBerdaya Bersama Dana Dan Ant Group
Dikatakan Tina, Teknologi web 3.0 memiliki kemampuan menghubungkan data dari berbagai sumber secara serentak sehingga memungkinkan data untuk digabungkan dengan cara baru dan menarik melalui teknologi Augmented Reality (AR), Virtual Reality (VR) dan Artificial Intelligence (AI), knowledge sharing.
Ini diharapkan dapat mendukung dan mendorong kami untuk menciptakan berbagai inovasi dan terobosan bagi kegiatan marketing maupun layanan yang lebih imersif bagi pengguna maupun calon pengguna kami.“ tutur Tina.
Sementara itu Gupta Sitorus, Chief Sales and Marketing Officer WIR Group, menuturkan, edukasi literasi digital web 3.0 dari WIR Group ini juga dilakukan bersama dengan Nusameta, anak usaha WIR Group yang saat ini sedang mengembangkan platform ekosistem metaverse, bagian dari teknologi web 3.0.
“Kegiatan ini akan mendorong literasi digital dalam mendukung industri teknologi finansial masa depan sehingga siap dimanfaatkan untuk mendukung setiap aktivitas ekonomi dan gaya hidup digital semua kalangan masyarakat Indonesia,” kata Gupta.
Gupta menambahkan, meskipun teknologi web 3.0 masih dalam tahap awal pengembangan, namun teknologi ini memiliki potensi besar untuk merevolusi cara masyarakat berinteraksi dengan informasi web 3.0 yang merupakan masa depan teknologi digital global, sehingga semua industri sebaiknya mulai beradaptasi sejak awal.
Baca Juga:Dorong Penggunaan QRIS, Dana Mudahkan Akses Pembayaran Bagi Pelanggan Alfamart
“Tahapan edukasi literasi digital web 3.0 ini tentunya akan menjadi nilai tambah dan penguatan informasi kepada masyarakat terkait,”pungkas Gupta.
