Selular.ID – Menkominfo Johnny G. Plate menjadi menteri yang dinilai layak di-reshuffle oleh Presiden Jokowi. Penilaian tersebut tercermin dari hasil survey yang dilakukan oleh Populi Center.
Lembaga kajian politik itu, Â melakukan penelitian terkait konsolidasi politik dan agenda pembangunan. Dilakukan mulai 25 Januari-3 Februari 2023, survey melibatkan 1.200 responden yang tersebar di 38 provinsi di Indonesia, termasuk daerah-daerah otonomi baru.
Mulai dari Papua Tengah, Papua Barat Daya, Papua Pegunungan dan Papua Selatan. Survei dilakukan Populi Center dalam rangka mengetahui persepsi masyarakat, terutama terkait evaluasi kinerja pemerintah.
Baca Juga:Â Sinyal Reshuffle Kabinet, Apakah Juga Menyasar Menkominfo Johnny G. Plate?
Sejatinya Johnny G. Plate bukan menteri yang berada diperingkat pertama yang diusulkan diganti oleh publik, seperti yang banyak dibicarakan beberapa waktu terakhir. Nyatanya ‘juaranya’ adalah Mendikbud, Nadiem Anwar Makarim. Sebagian besar responden menyebutkan, Mantan CEO GoJek itu, dinilai paling layak untuk diganti.
“Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim, yang berasal dari kalangan profesional memuncaki daftar teratas menteri yang layak untuk diganti dengan 16 persen,” kata Nurul, Senin (13/2/2023).
Setelah itu, barulah ada menteri-menteri dari Partai Nasdem. Ada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo, dengan 14,4 persen dan Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny Plate dengan 10,9 persen.
Menyusul kemudian, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dengan 9,5 persen dan Menteri LHK Siti Nurbaya Bakar dengan 7,1 persen.
Survey Populi Center mengungkapkan, sebanyak 42,2 persen responden menginginkan ada reshuffle kabinet. Sedangkan responden menjawab tidak perlu sebesar 40,2 persen dan masyarakat yang menolak menjawab sebesar 17,6 persen.
Terkait perlunya reshuffle terhadap Johnny G. Plate, Populi Center tidak mengungkapkan secara spesifik alasan para responden.
Namun, seperti diketahui Johnny G. Plate kini tengah berurusan dengan aparat penegak hukum pasca merebaknya kasus korupsi yang melibatkan BAKTI. Pada 15 Februari 2023, politisi asal Ruteng, NTT itu, telah menjalani pemeriksaan oleh Kejagung.
Pemeriksaan terhadap Johnny sesuai dengan wewenang dan tanggung jawabnya. Pasalnya, sebagai BLU (Badan Layanan Umum) di lingkungan Kominfo, BAKTI bertanggung jawab langsung kepada Menkominfo.
Johnny yang juga menjabat sebagai Sekjen Partai NasDem itu, dinilai mengetahui semua proses pengadaan BTS oleh BAKTI, yang diduga merugikan negara Rp 1 triliun.
Baca Juga:Â Menyoal Tanggung Jawab Menkominfo Johnny G. Plate Dalam Kasus Korupsi BTS 4G BAKTI
