Selular.ID – Samsung Galaxy S23 Series telah resmi hadir, dengan mengusung inovasi teknologi tapi segi pengisian daya masih tergolong kuno.
Mungkin dari anda pembaca artikel ini sudah melihat beberapa keunggulan yang diberikan oleh Samsung pada smartphone flagship terbarunya ini.
Seperti dari segi chipset yang menggunakan dapur pacu terbaru milik Qualcomm Snapdragon 8 Gen 2 yang special untuk perangkat Galaxy S23 Series ini.
Lalu ada juga dari segi kameranya, yang telah mengusung kualitas kamera besar 200 megapiksel untuk varian tertingginya.
Elvira Anggraeni Product Marketing Manager Samsung Mobile Experience, Samsung Electronic Indonesia menjelaskan sejalan dengan ini.
Ia mengatakan bahwa produk smartphone flagship yang ditawarkan oleh Samsung ini memang mengusung adanya inovasi teknologi.
Tapi apabila sebuah produk mengusung inovasi teknologi, sudah pasti semua segmen pastinya sudah paling unggul.
Namun Samsung seperti ada yang lupa, yakni ia tidak membawa kualitas pengisian daya cepat kepada smartphone flagshipnya ini.
Samsung Galaxy S23 Series ini hanya berbekal fast charging dari yang terendah 25 Watt dan yang untuk series tertinggi hanya berbekal 45 Watt.
Dan pembekalan kapastitas baterainya pun tidak besar 3900mAh untuk S23 Series biasa, 4700mAh untuk S23 Plus 5G, hanya series tertingginya saja yang bisa dikatakan cukup mumpuni 5000mAh.
Mengingat sekelas smartphone flagship sebenarnya sudah bisa memberikan teknologi pengisian daya cepat yang lebih dari itu.
Redaksi Selular mengambil contoh di smartphone flagship lainnya, ada iQOO 11 yang sudah menggunakan 120 Watt fast charge, lalu ada Realme GT 2 Pro yang sudah 65 Watt.
Lalu di Xiaomi 13 juga sudah mengusung daya charge 67 Watt, bahkan untuk sekelas smartphone Rp 6 jutaan seperti Infinix Zero Ultra saja sudah menggunakan pengisian daya secepat 180 Watt.
Kalau Samsung membekali pengisian daya yang hanya 45 Watt itu dirasa sudah seperti ketinggalan zaman jika dibandingkan kelas flagship lainnya, sama saja seperti smartphone flagship milik Vivo X50 yang telah rilis sekitar kurang labih 3 tahun yang lalu.
Redaksi Selular pun pernah mencoba dan dituangkan pada artikel yang berjudul Review Seberapa Cepat Teknologi Fast Charger Pada Smartphone Kalau pengisian daya 45 Watt itu bisa mencapai 100% akan terisi penuh dalam waktu 1 jam.
1 jam memang bukanlah waktu yang sebentar juga bukan waktu yang lama, tapi bagaimana setiap orang menyikapinya.
Kembali lagi, jika Samsung mengklaim bahwa kehadirannya smartphone flagshipnya ini sebagai inovasi teknologi mungkin iya untuk segi chipset dan kamera, tapi tidak dengan pembekalan kapasitas baterai dan juga pengisian daya cepatnya.
Baca juga :Â Seberapa Yakin Samsung Galaxy S23 Series Bisa Salip iPhone?