Indonesia Bakal Jadi Negara Kedua, Kalau Rancangan Perpres Ini Sudah Terjadi

Selular.ID – Indonesia serasa lebih terdepan, dan bisa menjadi negara kedua apabila regulasi rancangan Perpres Publish Right ini terealisasi.

Ditemui dalam acara konferensi pers di kantor Kominfo, Usman Kansong selaku Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik menjelaskan bahwa Indonesia bisa menjadi negara kedua setelah Australia dalam hal ini.

Australia memang menjadi negara pertama yang bisa dikatakan mempunyai regulasi Publish Right yang kini sedang di rakit oleh Kominfo, Presiden, dan Dewan Pers.

“Jadi kita ini kalau regulasi ini sudah jadi bisa menjadi negara progresif kedua yang bisa mengatur platfom global, setelah Australia.” Kata Usman.

Baca juga : Kasus Korupsi BAKTI Kominfo, Kejagung Geledah Dua Kantor

Lain itu memang ada negara uni eropa mempunyai hal yang sama, tapi itu tidak terhitung kedalam hanya satu negara.

“Uni eropa juga punya, Kanada sedang merancang, Uni Eropa sudah punya tapikan itu uni bukan sebuah negara.” Tambahnya.

Dan kemarin Kominfo mengundang kementerian/lembaga terkait dan Dewan Pers untuk kembali membahas kembali rancangan Perpres Publish Right.

Karena Presiden Republik Indonesia Joko Widodo ingin hal ini segera terealisasikan, dengan memberi waktu satu bulan terhitung setalah hari Pers Nasional 9 Februari 2023.

Bukan hanya kecepatan yang Kominfo, lembaga terkait dan Dewan Pers kejar, tapi juga tim ini sudah melakukan benchmark di negara Eropa yakni Inggris.

“Beberapa negara eropa kita lakukan Benchmark inggris juga benchmark, bahkan tim pernah belajar kesana bersama dewan pers.” Kata Usman.

Usman pun menambahkan “Malah kalau di inggris itu bentuknya cout of counduct jadi dia kaya kode etik, sudah diajukan ke parlemen tapi belum di bahas bahas.”

Dari sisi itu saja sudah terlihat apabila memang regulasi ini cepat terlaksana Indonesia lebih baik ketimbang Inggris.

Meskipun begitu katanya point-point yang ada di Inggris pun sama seperti yg Kominfo telah ajukan, dan ada 10 point yg Inggris punya.”

Dan bukan hanya di Eropa saja. bahkan di asia pun belum ada yg seperti ini, kata Usman malah Negara-negara di Asia sedang mengintip Indonesia. Lain itu negara adidaya Amerika Serikat pun juga sedang menjajaki.

Baca juga : Kominfo Kebut Rancangan Perpres Publish Right, Simak Alasannya