2. Sebagai teknologi generasi berikutnya, 6G masih dalam tahap pengembangan. Jadi berapa lama waktu yang dibutuhkan masyarakat [Indonesia] untuk menikmati layanan 6G, menurut pendapat Anda?
Beberapa vendor/operator secara global telah meluncurkan konsep 6G seperti Localized Mobile Metaverse Services.
Kita juga kemungkinan akan melihat kesepakatan tentang “requirement definitions” untuk 6G sekitar tahun 2025.
Oleh karena itu, sebagian besar analist memperkirakan penerapan awal 6G sekitar tahun 2030.
6G dibicarakan sebagai sistem generasi baru, dengan desain dasar yang berbeda dari 5G. Komputasi edge telah diperbaharui oleh 5G.
6G melampaui 5G karena 6G akan memperbaharui komputasi end-to-end di seluruh perangkat edge, telco far edge, telco regional edge, telco core, dan cloud milik pelanggan.
Kita tidak pernah dapat memprediksi masa depan dengan akurat, tetapi kita perkirakan sekitar satu dekade atau lebih untuk 6G bisa menjadi perhatian, dan untuk wacana perihal kebijakan dan teknologi yang berkembang bersamanya juga.
Untuk alasan yang sama peluncuran 5G di Asia Tenggara relatif lambat hingga saat ini, munculnya jaringan 6G akan memakan waktu.
Ada pita frekuensi yang perlu didiskusikan, lisensi spektrum untuk dipertimbangkan, menara fisik untuk dibangun dan dikoordinasikan, dan tentunya aturan baru untuk dinavigasi oleh pemerintah dan bisnis.

3. Di Indonesia, 5G masih dipertimbangkan dengan setengah hati, walau telah diluncurkan pada Juni tahun lalu. Biaya investasi tinggi, spektrum terbatas, dan contoh kasus yang masih jarang membuat operator enggan memperluas 5G. Apa yang akan terjadi pada 5G di masa depan? Apakah 6G akan menjadi solusi jika operator tidak dapat memanfaatkan 5G secara optimal?
Kita tidak dapat memprediksi dengan tepat apa yang akan terjadi pada 5G di masa mendatang.
Tetapi jika suatu negara tidak dapat mencapai 5G, pada dasarnya negara tersebut tidak dapat melompat ke 6G.
6G bukanlah solusi bagi operator yang belum memiliki kesiapan untuk menerapkan standar 5G.
Seperti yang mungkin diketahui oleh para spesialis telekomunikasi, 3GPP telah merilis spesifikasi standar 5G secara bertahap, dari Rilis 15 (Rel-15) yang dimulai pada 2017, hingga Rel-17 yang selesai pada Maret 2022.
Penerapan 5G oleh sebagian besar operator jaringan seluler (MNO) berada pada standar Rel-16.
MNO akan bisa mendapatkan fungsionalitas lebih lanjut yang mencakup Rel 17 sebelum pindah ke penerapan 5G-Advanced/6G.
Standarisasi 5G sekarang sudah selesai di Rel-17, tetapi evolusi tidak akan berhenti.
Diskusi standardisasi 5G-Advanced dimulai tahun lalu.
Rel-18 sampai 20 akan disebut
5G-Advanced.
Solusi 5G-Advande yang mencerminkan hal ini mungkin memasuki pasar
sekitar tahun 2025.
Sejalan dengan standardisasi 5G-Advanced, requirement definition untuk 6G (yang, sebagaimana disebutkan, dijadwalkan sekitar tahun 2025) juga akan dipromosikan.
Keduanya pada dasarnya independen, dan 6G dibahas sebagai sistem generasi baru dengan desain dasar yang berbeda dari 5G. MNO harus mencapai 5G dan Rel-17 sebelum ke Rel 18-20.
Baca Juga: Red Hat Tawarkan Solusi Efisiensi Biaya Bagi Operator Telko
Halaman berikutnya
Terkait 5G, Operator mana yang telah bekerja sama dengan Red Hat?