Selular.ID – Apple batal buat pabrik di Indonesia, pemerintah ungkap alasannya.
Padahal sebelumnya, Apple yang berniat investasi di Indonesia pada 2016 lalu, namun tidak ada kelanjutannya.
Alasannya karena pengelolaan tambang yang tidak baik yang bisa membuat investor enggan menanamkan modalnya.
Hal tersebut Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan, Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Septian Hario Seto ungkapkan.
TONTON JUGA:
Dia menyebut Apple memang berniat investasi di Indonesia dengan membuat pabrik tetapi meminta persoalan tambang ilegal harus Indonesia bereskan terlebih dahulu.
Hal itu juga terkait dengan persoalan ketelusuran atau traceablity dari produk timah.
Baca juga:Â Apple Buat Pabrik Baru di Asia Tenggara, Sayang Bukan Indonesia
“Di timah ini dulu saya ingat 2016 Apple sempat menyampaikan ke kita dia mau bikin di Indonesia, tapi tolong beresin dulu ilegal-ilegal ini,” katanya.
“Kalau itu nggak dibereskan akan sangat sulit menarik hilirisasinya,” sambung Septian.
Dia menjelaskan, sejumlah produsen mobil listrik seperti Tesla dan Ford telah memiliki sustainability tracking.
Sehingga, perusahaan-perusahaan itu bisa melacak proses pembuatan baterai bahkan hingga pengelolaan nikelnya.
Baca juga:Â Harga Samsung Galaxy A53 5G Bulan Februari 2023, Masih Worth It Tahun Ini
“Dia di-track itu bikin baterai, baterainya dari mana, nikelnya. Nikel diproses seperti apa,” kata dia.
Terkait timah, dia mengatakan, audit terkait pertambangannya baru saja selesai.
Nantinya, hasil audit ini akan mendapat tindaklanjut, di mana pihaknya akan melakukan penertiban terhadap penambangan timah ilegal.
“Kita baru saja menyelesaikan audit dari BPKP soal pertambangan timah ini, banyak yang saya kalau boleh bilang lucu-lucu hasilnya,” ungkapnya.
“Kita akan nanti segera sikapi untuk ditertibkan,” tandas Septian.
Baca juga: TSMC Istimewakan Apple, Tak Ada Chip 3nm Untuk Android