Selular.ID – Ada kabar tidak mengenakan bagi para pengguna aplikasi TikTok karena mereka harus bayar ketika ingin nonton video.
Hal ini lantaran TikTok sedang mencari cara untuk membuat kreatornya lebih bersemangat membuat konten.
Baca juga: Ironi, Ketika JD.ID Tutup Layanannya, TikTok Shop Justru Melejit
Beberapa saat lalu, TikTok mengatakan ingin menciptakan layanan yang “bernilai dan bermanfaat” bagi kreator.
Kabar terbaru menyebut TikTok sedang merancang fitur monetisasi baru, sehingga kreator bisa mengumpulkan lebih banyak pendapatan.
TONTON JUGA:
Salah satu laporan yang santer beredar adalah fitur video berbayar.
Hal itu membuat para pengguna TikTok harus bayar jika ingin melihat video berbayar ini.
Baca juga: Lapor Kecurangan Pemilu 2024 Bisa di TikTok? Bawaslu Siap Kerja Sama
Di sisi lain, dengan fitur ini, kreator bisa menyisipkan paywall untuk konten video mereka.
Dengan begitu, audiens harus membayar dengan nominal tertentu terlebih dahulu untuk mengakses video tersebut.
Baca juga: Cara Menggunakan Nomor Whatsapp Sama di Ponsel dan di Tablet
“Fitur paywall terbaru memungkinkan pengguna mematok biaya mulai US$1 (Rp 15.200) untuk mengakses video mereka,” kata sumber dalam, Melansir Gizmochina, Kamis (16/2/2023).
Baca juga: 5 HP Layar Lengkung Terbaik dan Termurah Tahun 2023, Nikmat saat Streaming
TikTok belum mengeluarkan pernyataan resmi soal ini.
Belum jelas juga sistem pembayarannya seperti apa, serta pembagian keuntungan antara TikTok dan kreator.
Jika fitur ini nantinya mereka resmikan, para kreator bisa mengambil kesempatan untuk memonetisasi video terpopuler mereka.
Selain itu, ini juga menjadi motivasi bagi kreator untuk membuat konten yang layak orang beli.
Baca juga: Cara Gunakan SnapTik TikTok untuk Download Video Tanpa Watermark
