Selular.ID – Quick Response Code Indonesian Standard atau biasa disingkat QRIS (dibaca KRIS) merupkan penyatuan beragam QR dari berbagai Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran (PJSP) menggunakan QR Code.
QRIS dikembangkan oleh industri sistem pembayaran bersama dengan Bank Indonesia agar proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
Kebanyakan Penyelenggara Jasa Sistem Pembayaran yang akan menggunakan QR Code Pembayaran wajib menerapkan QRIS.
Dengan menggunakan fitur QRIS, seluruh aplikasi pembayaran dari Penyelenggara manapun baik bank dan nonbank yang digunakan oleh masyarakat dapat digunakan di seluruh toko, pedagang, warung, parkir, tiket wisata, donasi (merchant) berlogo QRIS, meskipun penyedia QRIS di merchant berbeda dengan penyedia aplikasi yang digunakan masyarakat.
Baca juga: Berikut Cara Buat QRIS Di Aplikasi DANA Untuk UMKM
Rama Notowidigdo selaku Komisaris Independen Bank Raya sekaligus Co-Founder Sayurbox mengatakan, terdapat sejumlah tantangan bigi perbankan digital. Hal itu mulai bias diatasi dengan adanya QRIS yang membuat perkembangan bank digital semakin terbantu.
“Saat ini sudah ada QRIS yang akan mempermudah bank digital masuk dan berpartner dengan ekosistem dibandingkan membangun ekosistem sendiri,” Ujar Rama. Yang dikutip dari berbagai sumber.
Rama juga mengakui bahwa tantangan bank digital memang dalam membangun ekosistem perkembangan bisnis.
Ia menambahkan, untuk membangun ekosistem diperlukan koneksi dari berbagai merchant dalam melakukan pembayaran oleh bank digital.
“Beruntungnya, Bank Indonesia telah mendukung sistem pembayaran untuk memudahkan bertransaksi,” Kata Rama.
Dalam membangun ekosistem bagi bank digital memang membutuhkan waktu yang lama meskipun sudah ada pembayaran menggunakan QRIS dalam mempermudah transaksi.
Baca juga: Ekosistem Perbankan Digital 2022, Mulai Dari QRIS Sampai Kiamat Teller
Ia mengatakan, hal ini yang membuat bank digital akhirnya memilih menempel pada ekosistem yang sudah ada dan tidak ingin membangun ekosistem sendiri agar lebih cepet.
“Walaupun sudah ada tools menggunakan QRIS yang jauh lebih simpel, tapi harus tetap membangun transaksi, membangun merger dan akuisisi. Nah ini akhirnya banyak bank digital maunya nempel dengan ekosistem contohnya Aladin nempel dengan Alfamart dan sebagainya,” Tutup Rama.