Selular.ID – Untuk wujudkan layanan perbankan digital guna memenuhi semua kebutuhan keuangan PT Krom Bank Indonesia Tbk, kini sudah memenuhi ketentuan modal inti minimum sesuai peraturan OJK (POJK) No.12/POJK.03/2020.
Melalui Right Issue, Krom menghimpun tambahan modal sebesar Rp 911,3 miliar, sehingga memiliki modal inti lebih dari Rp3 Triliun seperti yang dipersyaratkan oleh OJK.
Laniwati Tjandra, Presiden Direktur Krom, mengatakan, ini adalah momen dan langkah yang sangat signifikan bagi Krom dalam mewujudkan layanan perbankan digital yang inovatif serta cepat, mudah, dan fleksibel penuhi semua kebutuhan keuangan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat dan juga pemangku kepentingan lainnya, mulai dari Otoritas Jasa Keuangan, Bank Indonesia, Bursa Efek Indonesia dan berbagai pihak lainnya atas kepercayaan dan bantuan yang terus diberikan kepada Krom,”ujar Laniwati.
Baca Juga:Hadir Pekan Lalu, BukaTabungan Panaskan Persaingan Perbankan Digital
Sebelumnya, PT FinAccel Teknologi Indonesia, anak perusahaan yang dikendalikan oleh FinAccel Pte Ltd, induk perusahaan Kredivo,
Resmi menjadi pengendali utama saham Bank Bisnis Internasional dengan kepemilikan 75% pada April 2022 lalu.
Melalui Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang digelar 15 September 2022, PT Bank Bisnis Internasional Tbk (BBSI) di bawah kendali PT FinAccel Teknologi Indonesia resmi berganti nama jadi PT Krom Bank Indonesia Tbk.
Sejak April 2022 lalu, PT FinAccel Teknologi Indonesia, induk perusahaan Kredivo, resmi menjadi pengendali utama saham PT Krom Bank Indonesia Tbk. dengan kepemilikan 75%.
