Sabtu, 2 Agustus 2025

Tips Mudah Aplikasikan Manajemen Risiko Dalam Trading

BACA JUGA

  1. Satu posisi dalam satu kesempatan

Satu posisi pada saat tertentu dalam trading dapat membuat trader mampu fokus pada fungsi pengelolaan risiko dan hanya akan membuka satu posisi baru setelah berhasil melikuidasi posisi pertama dengan keuntungan tertentu.

Demikian juga posisi untuk yang kedua kalinya, seorang trader hanya akan membuka posisi ketiga (pada instrumen apapun) jika telah berhasil mengantongi keuntungan riil dari posisi kedua dan seterusnya.

  1. Tentukan jumlah transaksi (Lot/Lembar Saham)

Metode ini merupakan kombinasi dari manajemen risiko dan modal yang diaplikasikan berdasarkan potensi pergerakan harga. Artinya, jumlah lot yang digunakan dalam setiap transaksi dihitung berdasarkan level stop loss dan disesuaikan dengan risiko maksimum (2%). Melalui perhitungan ini maka trader dengan modal awal US$ 10,000 tadi hanya dapat mengambil posisi dengan kontrak reguler sebanyak 1 lot.

Baca juga: Mengenal DNA Pro, Investasi Robot Trading Ilegal yang Jerat Para Artis

  1. Hanya ambil posisi dengan reward 2 kali lebih tinggi dari risiko

Tentunya peluang untuk masuk posisi sangat banyak terutama dengan banyak informasi yang sekarang tersebar melalui berbagai media. Sebaiknya, seorang trader hanya memilih peluang yang memiliki rasio risiko berbanding imbal hasil paling sedikit 1:2 dan memungkinkan jika lebih tinggi dari itu.

Tips manajemen risiko di atas dapat disesuaikan dengan preferensi dan kekuatan modal Anda. Dengan disiplin dan bertahan pada metode ini maka secara tidak langsung seorang trader telah berusaha untuk membentuk karakteristik disiplin pada aturan dan rencana trading dalam dirinya sendiri agar mencapai kesuksesan.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU