Jumat, 1 Agustus 2025

Ditengah Kabar Resesi Global 2023, Tapi Ekonomi Indonesia Tetap Positif? Bagaimana Bisa

BACA JUGA

Selular.ID – Kabarnya ekonomi Indonesia di tahun depan masih bagus meskipun kabar resesi global sangat kencang.

Ini diyakini oleh sejumlah pihak dari pemerintah, seperti Bank Indonesia (BI) hingga lembaga internasional.

Dari segi pertumbuhan ekonomi misalnya, pemerintah malah menargetkan pertumbuhan ekonomi Indonesia tembus di 5,3% pada tahun 2023.

Jika mengingat angka ini sebenarnya tidak jauh berbeda seperti tahun ini yang berkisar di antara 5,1% sampai 5,4%.

Itu baru diprediksi oleh pemerintah Indonesia, sementara itu prediksi dari lembaga dunia yaitu Bank Dunia (World Bank) dan Dana Moneter Internasional (IMF) memprediksi ekonomi Indonesia lebih tinggi dari proyeksi pertumbuhan ekonomi di Asia Tenggara dan ASEAN-5 pada 2023.

Lalu dari segi inflasi pemerintah dan Bank Indonesia memproyeksikan angkanya tembus di 3,6% sedangkan World Bank inflasi di Indonesia berpotensi tembus di 4,5%.

Baca juga : Kunci Hadapi Resesi Ekonomi Global di Tahun 2023 dari Pemimpin Industri Telco

Selanjutnya dari harga tukar rupiah di prediksi juga ini akan stabil pada level Rp 14,800 per dollar Amerika Serikat di tahun depan.

Jika melihat kurs nilai tukar rupiah hingga saat artikel ini ditulis, nilainya pada sampai Rp 15.660 per dollar Amerika Serikat.

Menjadikan prediksi dari pemerintah itu sebenarnya malah ingin menguat bukan ingin stabil.

Tapi jika melihat dari prediksinya Bank Indonesia lebih realistis dengan memproyeksikan rupiah itu akan selalu berada di Rp 15 ribu per dollar Amerika Serikat.

Jika ditarik benang merahnya, ekonomi Indonesia ini akan berada dan di proyeksikan masih lebih Tangguh dibandingkan global yang berpotensi besar akan adanya resesi.

Baca juga : Resesi Global Mengancam, Penyedia Layanan Digital Harus Saling Bersinergi

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU