CEO INDICO Andi Kristianto mengatakan kondisi yang menantang pada saat ini semakin menuntut startup untuk dapat segera membuktikan bahwa bisnis mereka tengah menuju profitabilitas.
“Oleh karena itu, keberadaan ekosistem digital yang mendukung startup menjadi semakin krusial,” ujarnya.
“Kami melihat, kematangan industri telekomunikasi selama puluhan tahun dapat memberikan dukungan ekosistem digital yang tepat dan membantu mereka dalam menavigasi bisnis.”
“Sebagai salah satu pelaku industri telekomunikasi, Telkomsel yang telah berinovasi dalam 27 tahun terakhir, memiliki aset dan kapabilitas yang akan berguna sebagai diferensiasi dalam pengembangan bisnis startup,” sambungnya.
Lantas, bagaimana aset dan kapabilitas industri telekomunikasi bisa mendorong terbentuknya ekosistem digital yang tepat untuk mengembangkan bisnis startup?
Cakupan jaringan koneksi terluas di Indonesia
Era digital telah membuat konektivitas menjadi sebuah keharusan untuk mendukung eksistensi dunia bisnis.
Terlebih, konektivitas digital di Indonesia menjadi sebuah solusi yang dapat menjembatani berbagai wilayah kepulauan ini.
Sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar, Telkomsel sendiri telah menggelar jaringan terluas di Indonesia.
Pasalnya ada lebih dari 260.000 BTS yang sebagian besar telah mendapat dukungan teknologi broadband terkini, 4G dan 5G.
Dukungan ekosistem digital berupa jaringan koneksi terluas ini akan membantu startup untuk mengembangkan layanan berbasis digitalnya.
Hal ini karena infrastruktur digital yang sudah tersedia dengan jaringan koneksi yang stabil dan luas di berbagai wilayah, bahkan daerah terpencil sekalipun.
Basis pengguna terbesar yang tersebar di berbagai wilayah
Salah satu tantangan bagi startup terutama di fase early-stage adalah akuisisi pengguna.
Industri telekomunikasi adalah salah satu industri yang mampu memiliki jumlah pengguna terbesar di sebuah negara.
Telkomsel pun telah memiliki lebih dari 170 juta pengguna yang tersebar di lebih dari 514 kota/kabupaten di Indonesia.
Dukungan ekosistem berupa basis pengguna ini dapat menjadi starting market yang luar biasa besar bagi startup dalam melakukan penetrasi pasar.
Pemahaman karakteristik pasar secara granular
Kemampuan startup dalam menemukan ceruk pasar menjadi tantangan serius yang terus menjadi sorotan.
Pasalnya tidak sedikit startup yang tidak mampu berkembang bahkan terpaksa gulung tikar karena tidak berhasil menganalisa kebutuhan pasar.
Dalam hal ini, kematangan industri telekomunikasi yang telah beroperasi selama puluhan tahun, dengan cakupan jaringan terbesar dan basis pengguna terbanyak.
Hal ini memungkinkan terciptanya pemahaman karakteristik pasar secara granular.
Tentu akan membantu startup dalam memahami kebutuhan pasar secara nyata dan dapat membantu startup dalam menciptakan sebuah produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat secara tepat dan efisien.
“Melalui dukungan kapabilitas industri telekomunikasi, kami optimis bahwa ekosistem yang INDICO miliki dapat menciptakan value yang signifikan bagi startup yang menjadi portofolio INDICO dalam menghadapi tantangan serta mampu membantu mereka dalam menghadirkan inovasi yang memberi dampak positif bagi masyarakat,” tutup Andi.
Baca juga: Jangan Heran Jika Telkom Kolaborasi dengan Indosat, Ini Kata Menteri BUMN