Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

IDC: Pasar Ponsel Low-End Indonesia Anjlok

BACA JUGA

Selular.ID — Pasar smartphone Indonesia kembali lesu pada 3Q22, dengan penurunan sebesar 12,4% YoY dan 14,6% QoQ, mencapai 8,1 juta unit, menurut International Data Corporation’s (IDC) Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker.

Pasar masih terlihat lemah pada 3Q22 akibat inflasi yang mencapai 5,95% YoY di bulan September setelah meningkatnya harga BBM subsidi dan non-subsidi. Meningkatnya harga bahan bakar berdampak negatif pada daya beli masyarakat dan permintaan pasar.

“Tekanan lebih besar dirasakan oleh segmen ultra-low-end (kurang dari Rp1,5 juta) dan segmen low-end (Rp1,5-3 juta) sehingga jumlah pangsa keduanya turun menjadi 75% dari 81% di 3Q21, sedangkan segmen mid-range (Rp3-6 juta) terlihat tetap stabil,” ujar Vanessa Aurelia, Associate Market Analyst, IDC Indonesia.

Sebaliknya, Vanessa memaparkan, penguatan signifikan terlihat pada segmen lebih dari Rp6 juta dimana permintaan di segmen ini relatif tidak elastis dibandingkan dengan segmen harga yang lebih rendah.

“Para vendor merilis produk mereka secara strategis, serta menawarkan berbagai diskon dan cashback untuk mendorong permintaan,” imbuh Vanessa.

Baca Juga: Top 5 Vendor Smartphone di Indonesia Q2-2022, Oppo Berjaya di Pasar yang Menurun

Di tengah perjuangan dunia melawan inflasi yang meroket, pergerakan kurs yang bergejolak, serta kenaikan suku bunga, pasar smartphone Indonesia diperkirakan akan terus mengalami tekanan.

Oleh karena itu, pengiriman smartphone secara keseluruhan di tahun 2022 diperkirakan akan lebih rendah dibandingkan tahun lalu.

Top 5 vendor smartphone di Indonesia selama kuartal ketiga 2022 menurut IDC adalah Oppo (22,9%), Samsung (21,6%), Vivo (18,8%), Xiaomi (13,6%), dan Realme (11%).

IDC Pasar Ponsel Low-End Indonesia Anjlok 81%
Pasar smartphone Indonesia kembali lesu pada 3Q22, dengan penurunan sebesar 12,4% YoY dan 14,6% QoQ, mencapai 8,1 juta unit, menurut International Data Corporation’s (IDC) Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker.

5 Perusahaan Smartphone Teratas di Indonesia pada Q3-2022

OPPO
OPPO mempertahankan posisi pertamanya di 3Q22. Model A57 yang baru dirilis mendukung segmen low-end OPPO, bersama dengan lini A16.

Di sisi lain, lini Reno8 yang juga baru dirilis berhasil meningkatkan portofolio mid-range OPPO, menjadi 44,1% dari total pengiriman OPPO pada 3Q22 dibandingkan dengan 3Q21 yang hanya sebesar 15,5%.

Penawaran Reno8 5G juga berhasil mendorong pangsa OPPO di segmen 5G Indonesia menjadi 19,1% dari 6,5% pada 3Q21.

Baca Juga: Top 5 Chipset Smartphone Q1-2022: Qualcomm Dominasi 44%

Samsung
Samsung berada di posisi kedua. Samsung meluncurkan Galaxy Z Fold4 dan Galaxy Z Flip4, yang mampu meningkatkan portofolio foldable Samsung hingga hampir tiga kali lipat.

Samsung berhasil menumbuhkan pangsa segmen low-end mereka menjadi 64,6% dari 50,6% pada 3Q21, dengan lini Galaxy A13 dan A03 sebagai faktor pendorong utama.

Selain itu, Samsung juga meningkatkan pengiriman 5G mereka menjadi 24,4% dari total volume pengiriman, dari hanya 8,7% pada 3Q21.

Peningkatan ini membantu Samsung mempertahankan predikatnya sebagai pemimpin pasar 5G di Indonesia.

Baca Juga: Top 5 Indonesia Q1-2022, IDC Sebut Pasar Smartphone Anjlok

Vivo
Vivo bertahan di posisi ketiga di 3Q22 seiring dengan peningkatan pangsa portfolio segmen mid-range mereka hingga dua kali lipat, yakni mencapai 14,8%.

Peningkatan ini didukung oleh peluncuran model baru Y35 dan V25, dan juga seri T1 dan V23 yang sudah lebih dulu dirilis.

Model X80, X80 Pro, dan V25 Pro yang baru dirilis memimpin kiprah vivo di segmen >US$400.

Model-model yang sama juga turut mendukung peningkatan pengiriman 5G yang tumbuh sebesar 42,4% YoY.

Baca Juga: Tanggapan Realme Setelah Turun dari Top 5 Pangsa Pasar Smartphone Q-2 2022

Xiaomi
Xiaomi, di posisi keempat, meningkatkan pengiriman pada segmen <US$200 mereka menjadi 82,3% dari total keseluruhan pengiriman, dibandingkan dengan 63,2% di 3Q21.

Peningkatan ini dipimpin oleh Redmi 10A dan Redmi 10C serta generasi sebelumnya, Redmi 9A dan 9C.

Xiaomi berhasil menumbuhkan pangsa pengiriman 5G mereka menjadi 14,9% dari total keseluruhan pengiriman Xiaomi, dibandingkan dengan 13% di 3Q21.

Pertumbuhan ini didukung oleh model-model seperti Poco F4 dan seri Redmi Note, serta Redmi 10 5G dan Mi 12 Lite yang baru dirilis.

Xiaomi mempertahankan posisinya sebagai vendor yang menawarkan ponsel 5G dengan harga terendah di pasar.

Baca Juga: Top 5 India, IDC: Samsung Terjungkal

Realme
Realme bertahan di posisi kelima pada 3Q22. Segmen <US$200 realme tetap kuat dan stabil, dengan peluncuran Narzo 50i Prime dan lini model C30, serta model seri C dan Narzo lainnya.

GT Neo 3 dan GT2 Pro turut mendukung pengiriman realme di segmen >US$400, yang tetap stabil di angka 2,3% dari total keseluruhan pengiriman realme.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU