- Memilih Peminjam yang Ingin Kamu Danai
Calon peminjam di aplikasi pinjaman online atau fintech lending akan diseleksi ketat. Peminjam yang terpilih akan masuk dalam aplikasi tersebut.
Jika akun sudah terverifikasi, langsung saja masuk ke akun kamu dan pilih sendiri peminjam yang ingin kamu danai. Namun terlebih dahulu menganalisis profil dan risiko peminjam tersebut.
- Pilih Jumlah dan Jangka Waktu Investasi
Setelah itu, pilih jangka waktu serta jumlah investasi yang ingin kamu lakukan pada tawaran pinjaman yang sudah dipilih.
- Transfer Uang
Lakukan proses transfer uang dan pastikan dana sudah masuk ke virtual account kamu.
Baca juga: Pasar Fintech Indonesia Jadi yang Terbesar di Asia Tenggara, Bertumbuh dari Tahun ke Tahun
- Menerima Imbal Hasil Investasi
Atas pendanaan atau investasi di fintech lending yang sudah kamu lakukan, kamu akan menerima pengembalian pinjaman beserta bunganya. Imbal hasil ini dapat kamu putar lagi untuk pendanaan pinjaman lain.
Investasi fintech memberi keuntungan besar, investasi fintech kini menjadi pilihan banyak orang sebagai passive income maupun menumbuhkan uang. Itu karena investasi di fintech menawarkan imbal hasil di atas inflasi dan bunga deposito.
Kamu bisa menjadi pendana atau investasi di fintech legal dalam jangka menengah dan panjang, agar hasilnya maksimal dan terhindar dari investasi bodong.