Selular.ID – Sama seperti Samsung, sejak dua tahun lalu Apple memutuskan untuk berhenti memasukkan pengisi daya ke dalam boks penjualan iPhone-nya.
Itu adalah langkah yang sangat kontroversial, mengingat Apple mempunyai charger dan kabel tersendiri (Lightning), berbeda dengan Android yang hampir seragam di semua merek (USB tipe C).
Bahkan sampai hari ini, keputusan Apple masih kontroversial. Terutama di negara Brasil.
Menurut publikasi Brasil G1, Kementerian Kehakiman Brasil baru saja melarang penjualan iPhone di seluruh negeri.
Alasan utama di balik keputusan ini adalah penolakan Apple untuk memasukkan pengisi daya.
Baca Juga: Eropa Wajibkan Lubang Charger Ponsel Seragam, Lalu Apple?
Negara ini juga akan mendenda Apple 12 juta real Brasil (~Rp34 miliar) setiap hari jika melanggar larangan ini.
Dengan kata lain, jika Apple menghentikan penjualan iPhone atau mulai memasukkan pengisi daya ke dalam boks penjualan, maka ia tidak akan dikenakan denda.
Baca Juga: Tahun Depan Oppo Hilangkan Charger Dari Kemasan Ponsel
Pelarangan ini muncul di waktu yang sangat buruk bagi Apple, mengingat malam ini adalah peluncuran iPhone 14.
Meskipun belum ada konfirmasi, namun dipastikan mereka juga tidak akan datang dengan pengisi daya.
Baca Juga: Amerika Desak Mendag Ikuti Kebijakan Eropa Pakai Charger Seragam
Tetapi ini bukan pertama kalinya Brasil menyerang Apple dengan cara ini.
Untuk seri iPhone 12 (yang pertama diluncurkan tanpa pengisi daya, Brasil mendenda Apple 10.546.442 real Brasil (~Rp30 miliar) dan akhirnya, Apple menyertakan pengisi daya dengan pembelian di setidaknya satu negara bagian Brasil.
