Selular.ID – Dua vendor smartphone terkemuka, Apple dan Huawei, baru saja meluncurkan varian terbaru mereka. Apple merilis iPhone 14 pada Rabu (7/9). Sedangkan Huawei meluncurkan Mate 50, beberapa jam sebelum iPhone 14 melenggang di pasar.
Sebagai varian terbaru, iPhone 14 dan Huawei Mate 50, tentunya mengusung banyak fitur terbaru yang menggoda konsumen. Mulai dari kamera, layar, kapasitas memori, dan teknologi lainnya.
Namun, dari sekian banyak fitur tersebut, fitur koneksi ke satelit bisa dibilang paling keren. Pasalnya, inilah kali pertama smartphone di era internet cepat yang bisa langsung terhubung dengan satelit.
Baca Juga: Tindak Lanjuti Arahan Presiden, Menkominfo Siapkan Internet Satelit untuk Museum Pulau Rinca
Selama ini kita mengenal akses telepon satelit hanya didominasi pemain itu-itu saja. Seperti Iridium, Thuraya, Blackview, Inmarsat, dan Garmin.
Karena pasarnya terbatas, produsen dan provider telepon satelit itu membandrol harga yang tidak murah. Mulai dari puluhan hingga ratusan juta rupiah.
Melongok ke belakang, satu varian ponsel satelit yang cukup terkenal adalah Sony Ericsson R190. Ponsel ini pernah menjadi dambaan, termasuk di Indonesia.
Bahkan di masa jayanya, ponsel yang akrab dengan pekerja outdoor dan pecinta alam itu, dibandrol seharga Rp 8 jutaan. Sayangnya, pasca bubarnya Sony Ericsson, R190 juga tak lagi diproduksi.
Baca Juga: Ditargetkan Beroperasi November 2023, Ini Persiapan Ruang Kendali Satelit Satria
Dari Navigasi Laut, Bencana Hingga Konflik
Seperti diketahui, telepon satelit merupakan alat komunikasi wajib selain radio kapal untuk para nelayan dan pelaut. Sebab, layanan komunikasi regular seperti GSM, CDMA, bahkan internet tidak dapat diakses sampai kapal berada di dermaga, atau melaju cukup dekat dengan pulau berpenghuni.
Begitu pun dengan pekerja di pedalaman, atau mereka yang tengah terlibat dalam ekspedisi tertentu yang jauh dari peradaban. Keberadaan ponsel satelit, tentu sangat membantu dalam urusan komunikasi. Sehingga mereka tetap terhubung dengan dunia luar.
Namun harga mahal yang dipatok oleh produsen telepon satelit, menjadi salah satu kendala pengguna memilikinya. Itu sebabnya kehadiran iPhone 14 dan Huawei Mate 50 yang bisa mengakses satelit merupakan terobosan baru.
Baca Juga: Izin Landing Right Segera Didapat, Satelit Leo OneWeb Bakal Segera Beroperasi
Bahkan leaker terkemuka, Ming Chi Kuo mengatakan di akun Medium miliknya bahwa ia mengharapkan fitur komunikasi satelit akan menjadi hal umum di smartphone dalam beberapa tahun mendatang.
Hal ini dikarenakan meningkatnya frekuensi bencana alam dan konflik geopolitik dalam beberapa tahun terakhir. Tujuan utama fungsionalitas satelit di dalam iPhone adalah untuk mengaktifkan layanan SMS dan suara dalam situasi darurat, di saat penggunanya kekurangan layanan seluler tradisional.
Pada iPhone 14 tersemat dua fitur satelit, satu untuk perpesanan di aplikasi Pesan dan satu lagi yang memberikan mekanisme pelaporan yang lebih langsung untuk keadaan darurat besar, seperti kecelakaan pesawat dan kapal yang tenggelam.
Sebelumnya, Globalstar yang merupakan mitra Apple mengumumkan pada awal tahun ini bahwa mereka telah mengakuisisi 70 satelit baru untuk “mengisi dan memperpanjang umur konstelasi Globalstar yang ada.
Perusahaan itu mengatakan telah mengakuisisi satelit untuk menyediakan layanan satelit berkelanjutan kepada pelanggan potensial, termasuk Apple.
Baca Juga: Kominfo Kantongi Pembiyayaan Rp12,1 Triliun Garap Satelit Twin-HTS dari Inggris
Globalstar mengkonfirmasi dalam pengajuan bahwa mereka mendukung layanan satelit darurat iPhone 14. Perusahaan itu akan mengalokasikan 85% dari kapasitas jaringan yang ada saat ini dan masa depan untuk mendukung fitur tersebut.
Komunikasi satelit, yang memiliki beberapa jaringan yang mendukung telepon khusus, kini memang sedang memasuki era investasi baru. Perusahaan termasuk SpaceX dan AST SpaceMobile milik Elon Musk.
Di sisi lain, Huawei mengungkapkan bahwa Mate 50 Pro dapat mengirim teks dan informasi lokasi ke konstelasi satelit BeiDou tanpa adanya konektivitas standar. Namun, tidak dapat menerima pesan teks.
Baca Juga: Android 14 Akan Mendukung Komunikasi Satelit, Apa Itu?
Huawei mencatat bahwa opsi satelit mematahkan “keterbatasan jaringan terestrial dan [dapat] terhubung dengan dunia dengan nyaman.”
