Selular.ID – Sony baru-baru ini mengumumkan bahwa mereka akan menaikkan harga untuk konsol game PlayStation 5-nya.
Kenaikan harga ini tidak berlaku di seluruh dunia, melainkan hanya akan terjadi di pasar tertentu.
Raksasa teknologi Jepang secara resmi mengumumkan perubahan harga baru untuk berbagai wilayah di seluruh dunia.
Beruntungnya, kenaikan harga Sony Playstation 5 tersebut bukan terjadi di Indonesia.
Baca juga: TV Sony BRAVIA XR 2022 Hadir di Indonesia, Adanya Fitur Exclusive PlayStation 5
Adapun soal kensikan harga tersebut terjadi di Eropa, Inggris, Jepang, China, Australia, Kanada, dan Meksiko.
Disebut-sebut alasan utama kenaikan harga PS5 itu lantaran tingkat inflasi global yang tinggi dan tren mata uang yang buruk telah mempengaruhi banyak industri serta konsumen.
Uniknya, PS5 menjadi lebih mahal tiba setelah Microsoft juga menaikkan harga untuk konsol Xbox Series X dan S, bersama dengan harga pengontrol dan headset mereka juga.
Menurut Presiden dan CEO Sony Interactive Entertainment, Jim Ryan, pihaknya melihat tingkat inflasi global yang tinggi, serta tren mata uang yang merugikan, berdampak pada konsumen dan menciptakan tekanan pada banyak industri.
Baca juga: Sony Akan Membuat Launcher Untuk Gamenya Sendiri, Keluar dari Steam dan Epic Game?
Berabjak dari kondisi ekonomi yang menantang ini, SIE telah membuat keputusan sulit untuk menaikkan harga eceran yang direkomendasikan (RRP) PlayStation 5 di pasar tertentu yakni di Eropa, Timur Tengah, dan Afrika (EMEA), Asia-Pasifik (APAC), Amerika Latin ( LATAM), serta Kanada.
Sementara itu di Amerika Serikat, tak akan ada kenaikkan harga.
