Selular.ID – Beredar kabar data Pengguna PLN bocor dan dijual melalui Darkweb, perusahaan yang mengurus kelistrikan tersebut langsung beri respon (19/08).
Sebelumnya, akun Twitter bernama @nuicemedia mengungkap informasi dari Darkweb terkait peretasan data Pengguna PT Perusahaan Listrik Negara.
Dengan bukti dari tangkapan layar bahwa ada hacker yang sukses mendapatkan data 17 juta Penngguna PLN.
Akun bernama loliyta akan menjual beberapa data Pengguna secara detail baik dari Nama Konsumen, Jenis Energi, Kwh, Alamat, No Meter, Unit Upi, Jenis Meter, Nama Unit Upi, Unit AP, Nama Unit Ap, Unit Up, Nama Unit Up, Pembaruan Terakhir, dsb.
Baca Juga: Kominfo Masih Dalami Kasus Data Pengguna PLN yang Dijual Hacker
Namun, setelah beredar isu tersebut, PT PLN (Persero) langsung memastikan bahwa data-data pelanggan dalam kondisi aman dan layanan berjalan normal.
Hal tersebut disampaikan langsung melalui pernytaan resmi dari Juru bicara PLN, Gregorius Adi Trianto, marespon informasi data pelanggan PLN yang bocor.
Dengan mengatakan bahwa, data yg beredar adalah data replikasi bukan data transaksional aktual dan sudah tidak update.
“Kami pastikan server data milik PLN aman dan tidak dimasuki pihak lain. Data transaksi aktual pelanggan aman,” ujar Gregorius.
Baca Juga: Bukan Konsolidasi Icon+ PLN, Indihome, Indef: Seharusnya Telkom Respon dengan Meningkatkan Layanan
Lembaga perusahaan kelistrikan tersebut, memastikan bahwa telah terapkan keamanan berlapis hasil kolaborasi dengan Badan SIber dan Sandi Negara (BSSN).
Untuk tindakan pengamanan yang sangat ketat dengan tujuan memperkuat dan melindungi data-data pelanggan.