Selular. ID – Oppo Find X5 Pro 5G disebut-sebut diandalkan merekam pertunjukan Sudamala. Melalui teknologi terbaru yang ada pada Oppo Find X5 Pro 5G, Oppo dapat merekam visual video pertunjukan Sudamala: Akhir Calonarang yang jernih dengan kualitas profesional.
Seperti diketahui, pementasan yang terinspirasi dari pentas tradisi Bali yang berakar dari sastra ini bakal dipentaskan pada 10-11 September 2022 di Gedung Arsip Nasional Republik Indonesia, Jakarta.
Pementasan Sudamala: Dari Epilog Calonarang adalah karya kolaborasi antara 80 orang seniman dan maestro Bali juga kota lainnya.
Patrick Owen, Chief Marketing Officer OPPO Indonesia, mengatakan, Sudamala: Akhir Calonarang, salah satu dari sekian banyak keragaman budaya di Indonesia.
Sebagai brand yang mendukung industri kreatif, dikatakan Patrick, Oppo merasa bangga bisa menjadi bagian dari pementasan yang luar biasa ini.
Baca Juga:Oppo Find X5 Pro 5G Jawab Tantangan Oppo Bazaar Fashion Festival
“Ini merupakan salah satu bentuk komitmen Oppo untuk berkembang dan tumbuh bersama para insan kreatif tanah air,” ujar Patrick.

Oppo berharap bisa terus berkolaborasi dengan berbagai pihak dan terus melakukan inovasi untuk menghadirkan teknologi yang ramah bagi pengguna.
Dan ini akan menjadi pentas tradisi pertama Titimangsa yang dipentaskan di area terbuka di tengah hiruk pikuk kota Jakarta.
Titimangsa bersama www.indonesiakaya.com kembali menghadirkan produksi ke-59 yang bertajuk Sudamala: Dari Epilog Calonarang.
Nicholas Saputra dan Happy Salma menyiapkan sebuah pementasan seni tradisi sejak akhir tahun lalu. Selama pandemi Covid-19, Nico, sapaan Nicholas menghabiskan banyak waktunya di Ubud, Bali.
Ia kerap berdiskusi dengan Happy mengenai seni pertunjukan di Bali, termasuk Calonarang.
“Dilihat dari sisi tradisi maupun dari seni pertunjukan: dramaturgi, gerak penari, kostum dan topeng yang dikenakan, serta gamelan yang mengiringi, semua dikreasi dengan detail yang mengagumkan,” kata Nicholas Saputra, produser Sudamala: Dari Epilog Calonarang.
Happy Salma, produser menambahkan, untuk membawa seni tradisi keluar dari Bali, membagi pengalaman yang kami rasakan kepada penonton di Jakarta misalnya, bukan hal yang mudah.
Baca Juga:Oppo Find X5 Pro 5G Jadi Bagian Final Wimbledon Championships 2022
“Kami ingin menghadirkan pentas seni tradisi namun dengan tampilan dan bahasa yang universal. Ini juga tantangan bagi kami untuk membuat formula baru dengan durasi yang jauh lebih pendek, karena biasanya pertunjukan seni tradisi bisa berlangsung 6-8 jam,” ujar Happy Salma, produser.