Temuan dari Pew juga selaras dengan laporan dari internal Facebook melalui dokumen yang dibocorkan oleh Frances Haugen.
Pada awal 2021, seorang peneliti dari Facebook menemukan pengguna Facebook dari kalangan remaja telah menurun 13% sejak 2019 dan memproyeksikan angka tersebut akan terus menurun hingga 45% dalam dua tahun ke depan.
Secara keseluruhan, pengguna Facebook cenderung stagnan. Namun penurunan pengguna yang terbilang drastis itu, adalah berita buruk bagi bisnis iklan Facebook, yang merupakan salah satu sumber utama pendapatan perusahaan.
Meskipun kalangan remaja sudah jenuh dengan Facebook, mereka tidak sepenuhnya meninggalkan produk dari Meta.
Kalangan remaja masih aktif menggunakan Instagram dengan presentase sebesar 62%. Jumlah ini meningkat dari sebelumnya sebesar 52% pada survei 2014-2015.
Namun TikTok, yang pada saat waktu survei belum dirilis, saat ini sudah digunakan 67% pengguna remaja di Amerika.
Sebanyak 95% dari kalangan remaja mengatakan bahwa mereka juga menggunakan Youtube, yang mana terlihat sebagai mesia sosial yang paling dominan.
Namun, kebanyakan dari mereka hanya datang untuk menonton video, alih-alih tempat untuk berinteraksi secara online.
Baca Juga: Cara Menghapus Video di TikTok yang Dipublish atau Draft
Pew juga melakukan survei kepada 1,316 remaja mengenai frekuensi mereka menggunakan apilkasi ini. Hasilnya, TikTok masih mendapatkan bagian yang lebih besar dari kalangan remaja, melebihi platform apapun selain Youtube.
Tiga platform terkemuka, yaitu Tiktok, Instagram, dan Snapchat mendapatkan perhatian yang hampir konstan dari kalangan remaja, dengan presentase 16%, 10% dan 15%. Sedangkan facebook hanya mendapatkan presentase sebesar 2%.
Dengan posisi TikTok yang sedikit lebih tinggi dari Instagram dan Snapchat, semakin masuk akal bagi platform incumbent untuk meniru apa yang ada di platform terbaru.
Hal ini terlihat dari upaya Instagram yang terus mendorong layanan video pendeknya Reels, agar bisa bersaing dengan TikTok. Seperti mengubah tampilan terbarunya. Di mana postingan video baru kurang dari 15 menit akan otomatis dibagikan sebagai reels.
Baca Juga: Instagram Berfokus Pada Reels, Tidak Mau Kalah Dengan TikTok
Begitu pun dengan Snapchat yang memiliki fitur Spotlight. Pengguna yang sebelumnya hanya bisa berbagi foto atau cerita dengan teman, sekarang dapat membagikan videonya langsung ke Spotlight dan mengumpulkan lebih banyak pengikut.