Selular.ID – Turnamen terbesar Dota 2 The International akan segera hadir di Singapura pada bulan Oktober mendatang. Tim Indonesia apakah ikut ?
Turnamen The International ini telah diadakan sejak 2011, Kali ini tempat berlangsungnya turnamen terbesar Dota 2 ini akan dilaksanakan di Suntec Singapore untuk babak playoff dan di Singapore Indoor Stadium untuk babak grand final.
Event ini nantinya dibagi atas 4 babak, ini akan dimulai pada tanggal 8 Oktober sampai tanggal 12 Oktober untuk babak last qualifier. Dilanjutkan 15-18 Oktober untuk babak grup stage.
Pada tanggal 20-23 Oktober untuk babak playoff dan babak grand final akan dilaksanakan pada tanggal 29-30 Oktober 2022.
Baca juga : Asus ROG Hadirkan 4 Laptop Gaming Terbaru Dengan Chipset 12th Gen Intel Core
Untuk hadiahnya turnamen ini termasuk turnamen esport dengan hadiah terbesar di dunia. Pastinya The International setiap tahunnya akan meningkatkan total hadiahnya tersebut.
Pada tahun 2021 The International ini memberikan total hadiah sebanyak 40 juta dollar apabila dirupiahkan itu sebanyak 567 milliar rupiah. Lebih banyak 12 milliar rupiah dari drama seri asal korea squid game.
Nantinya seluruh tim yang akan mengikuti ajang The International akan melewati masa qualifikasi dari berbagai regional seperti Asia, Eropa, America, South America, China. Nantinya total tim yang lolos berhak bermain secara offline di Singapura sebanyak 20 tim.
Hal tersebut disampaikan oleh Ramzi Baihaki pemain professional Dota 2 saat diwawancarai oleh Selular.ID “karena ini international jadinya harus melewati babak qualifikasi dari semua regional. Dan ada juga sistem DPC.” Ujar Ramzi.
“DPC ini adalah point-point rangking dari turnamen sebelumnya yang akan diakumulasi menjadikan peringkat tim terbaik nantinya.”
Ramzi sendiri adalah mantan pemain dari Evos Esport dan PG Barrack, saat ini ia menjadi pemain dota 2 untuk team M11 asal Bali yang mana Ramzi pun masih belum menerima kejelasan apakah timnya tersebut mengikuti open qualifikasi pada ajang The International atau tidak.
Baca juga : GeForce RTX PCs dan GeForce Esports, PC Rakitan Spesial Gamer dan Kreator
“Harusnya tim kami ikut. Cuma liat dulu sistemnya, biasanya dari ajang ini diambil dari ranking DPC saja dari tahun sebelumnya.” Ujar Ramzi.
Apabila melihat Rangking pada website Dota Pro Circuit 2021-2022, PSG.LGD menempati ranking 1 dilanjutkan dengan TSM dan OG menempati ranking 2 dan 3. Sementara itu tim Indonesia diwakili oleh Boom Esport menempati peringkat ke 12.
sebelumnya pada ajang yang sama di tahun 2021 dimenangkan oleh Team Spirit asal regional CIS atau Commonwealth of Independent State, bisa disebut sebagai negara pecahan Uni Soviet.
Ramzi juga melihat bahwa tim yang patut diwaspadai berasal dari tim regional China atau dari eropa.