Selular.ID – Saat ada sejumlah startup di Indonesia berada di ujung tandung, Telkomsel tetap menjalankan program The NextDev tahun 2022.
Program NextDev merupakan program pencarian dan pengembangan startup digital yang berorientasi pada social impact.
Di tahun 2022 ini, Telkomsel telah meluncurkan The NextDev Summit 2022, ajang konferensi tahunan yang memfasilitasi kolaborasi untuk mendorong kemajuan ekosistem digital Indonesia.
Acara ini berlangsung secara daring pada tanggal 20-21 Mei 2022.
TONTON JUGA:
Menanggapi sejumlah startup ada yang di ujung tanduk dan kenapa program NextDev masih berlangsung, Telkomsel pun buka suara.
Vice President Corporate Communications Telkomsel, Saki Hamsat Bramono menjelaskan Telkomsel selama ini konsisten dalam menjalankan sejumlah sustainable program.
Program yang terlaksana juga memiliki misi yang kuat demi pengembangan startup dan berpotensi untuk berkolaborasi di ekosistem digital Telkomsel.
Mulai dari IndonesiaNEXT yang kini telah fokus pada tech-talent development untuk mendorong hadirnya lebih banyak technoprenuer yang mempunyai mindset dan kompetensi di industri digital.
Kemudian melalui Program The NextDEV yang konsisten fokus pada discover & incubation early stage startup.
“Lalu setelah itu akan ada akselerasi untuk mendapatkan potensi seed fund lebih lanjut melalui program TINC (Telkomsel Innovation Center),” ujar Saki kepada Selular.ID, Jumat (10/6/2022).
Setelah itu, startup yang sudah melalui program akselerasi berpeluang mendapatkan kesempatan pitch untuk bisa meraih fund series melalui anak usaha Telkomsel, yakni TMI (Telkomsel Mitra Inovasi).
TMRI mempunyai role sebagai corporate venture capital.
“Dan pada akhirnya, Telkomsel kini juga sudah membentuk INDICO sebagai anak usaha yang fokus pada strategic acquisition,” ungkap Saki.
“Sehingga bisa melahirkan vertical business yang baru dan bisa berkolaborasi dalam memanfaatkan keunggulan aset Telkomsel dengan mendorong semangat synergy value,” sambungnya.
Formula The NextDev untuk startup binaan
Baca juga: Saat Sejumlah Startup di Ujung Tanduk dan Nilai Crypto Menurun, Jumlah Staf PINTU Naik 2 Kali Lipat