Penjualan smartphone saat ini diperparah oleh faktor makroekonomi dan geopolitik yang lebih luas yang mepengaruhi ekonomi global.
Dikhawatirkan konsumen mungkin Kembali menunda atau mengabaikan pembelian smartphone.
Qualcomm saat ini pemimpin pasar dalam chip smartphone, apalagi di segmen premium, memasok berbagai komponen termasuk prosesor dan modem, ke produsen.
Ini memperluas kemampuan teknologinya dan memasuki area baru seperti augmented reality (AR).
Namun, terlepas dari optimisme Qualcomm, Bloomberg melaporkan bahwa Apple berencana untuk menjaga tingkat produksi iPhone tetap statis pada tahun 2022.
Baca Juga: Rincian Fitur Digital Chassis Qualcomm Untuk Transformasi Digital Otomotif
Perusahaan tersebut meminta pemasok seperti Qualcomm untuk merakit sekitar 220 juta perangkat tahun ini.
Perdiksi Q-2 2022, akan menawarkan kondisi yang lebih menguntungkan bagi semua produsen. Apalagi Apple yang memiliki loyalitas yang tinggi.