Fitur Favorit Masyarakat Ketika Mudik
Metode pembayaran yang paling disukai saat memesan tiket mudik adalah melalui internet banking, transfer bank, dan transfer ATM sebesar 69%, diikuti oleh kartu kredit sebanyak 15%.
Selain itu, berdasarkan data internal Pegipegi, mayoritas masyarakat Indonesia yang melakukan mudik pada tahun 2021 lalu, menambahkan fitur Pegipegi Travel Protection yang merupakan asuransi perjalanan dari Pegipegi untuk meminimalisir kekhawatiran akan keselamatan dan keamanan dalam melakukan perjalanan mulai dari risiko yang ditimbulkan oleh perjalanan dengan pesawat, namun juga perlindungan kesehatan hingga COVID-19.
Kebijakan mudik yang sudah diperbolehkan dan kelonggaran syarat transportasi tentunya berpengaruh terhadap geliat pariwisata Indonesia, salah satunya adalah pemesanan tiket pesawat yang semakin meningkat.
Baca Juga: Pegipegi Ungkap Fakta Menarik Akhir Tahun dan Prediksi Tren Traveling 2021
Amalia Yaksa, selaku Vice President Marketing & Distribution Channel PT Citilink Indonesia menyampaikan dirinya optimis bahwa tahun 2022 ini akan menjadi tahun kebangkitan pariwisata Indonesia.
“Khusus periode Ramadan, Citilink melakukan penyesuaian frekuensi penerbangan sesuai dengan demand penumpang dan ketersediaan armada, hingga memastikan bahwa OTP (On Time Performance) Citilink tetap terjaga dengan baik di tengah padatnya operasional penerbangan selama peak season Lebaran dengan senantiasa mengutamakan aspek keselamatan dan keamanan dalam setiap penerbangannya.”
Periode mudik Lebaran 2022 ini juga disambut baik oleh industri perhotelan salah satunya Artotel Group.
Yulia Maria, selaku Director of Marketing Communications of ARTOTEL Group mengatakan timnya mulai melihat adanya kenaikan pemesanan hotel sebanyak 50% pada periode Lebaran.
“Dan kami memprediksi akan semakin meningkat, ditambah lagi kebijakan cuti bersama yang cukup panjang yang telah disampaikan oleh presiden Indonesia, yang kami yakin akan dimanfaatkan oleh masyarakat untuk berlibur,” pungkas Yulia.