Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Pencurian Data Kembali Marak, Vida beri Resep Jaga Keamanan Data

BACA JUGA

Selular.ID – Transformasi Fintech kian berkembang belakangan ini, yang dimanfaatkan oleh oknum pencurian data dari aplikasi yang baru-baru ini terjadi.

Hal ini menjadi teguran bagi VIDA pelopor tanda tangan elektronik tersertifikasi, yang berperan terhadap keamanan data.

Bersamaan dengan memperingati Hari Konsumen Nasional, CEO dan Co-Founder VIDA, Sati Rasuanto, mengungkap bahwa membangun kepercayaan antar platform dan pengguna itu penting.

“Dalam dunia online, VIDA percaya bahwa trust adalah aspek paling krusial, karena memungkinkan kita untuk mempercayai sebuah ide atau produk yang sebelumnya kita belum pernah kenal. Langkah pertama untuk melindungi diri bagi para platform digital dari cyber fraud adalah bagaimana kita membangun proses verifikasi trust di awal sebagai pintu masuk.”

Baca Juga: Tanda Tangan Elektronik Bisa Menjadi Identitas Digital Terpercaya?

Bagi pengguna, pentingnya untuk tidak menyebarkan data pribadi dengan mudah pada pihak luar, salah satu hal yang selalu diingatkan. Namun wajib juga untuk tidak memberi kode OTP

Sebagai pengguna yang cermat, jangan asal klik link yang menjanjikan hadiah, biasanya kalau modus pencurian data online, dengan menawarkan hal terlalu bagus untuk menjadi kenyataan.

Data dari hasil studi Digital Frontier menunjukkan lebih dari 78% Southeast Asian Consumer mendefinisikan diri mereka sebagai digital explorer,

Berarti mereka selalu ingin mencoba layanan baru yang bersifat digital experience.

Baca Juga: Aplikasi di Google Play Store Kerap Bermasalah, Keamanan Baru Bakal Hadir

Di sisi lain, kerugian dari fraud untuk transaksi online di Asia Tenggara pada 2019 mencapai USD 260 juta atau sekitar 3,6 triliun Rupiah, dan 71%-nya berasal dari identity fraud.

Itulah kondisi riskan dari proses verifikasi identitas secara online atau electronic Know-Your-Customer (e-KYC).

Terlebih pada era yang serba digital, belum tentu semua orang dapat meluangkan waktu untuk hadir secara fisik di kantor cabang dan menunggu dalam waktu yang lama.

Digital trust semakin fundamental terhadap perkembangan ekonomi digital, dimana semakin orang percaya, maka orang akan lebih sering melakukan transaksi dengan lebih besar.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU