Namun setelah berhasil memiliki lisensi nasional, alih-alih memperluas pasar, NTS lebih memilih untuk menjual seluruh saham yang dimilikinya ke Maxis.
Pada Juni 2007, Saudi Telecom Company (STC) mengakuisisi 51% saham Natrindo yang dimiliki Maxis, sehingga saham Maxis di Natrindo hanya tinggal 44%. Dengan posisi yang dominan, STC mengembangkan brand sendiri, yakni AXIS. Sebelum diakuisisi oleh XL, AXIS dikenal sebagai operator dengan promo tarif murah internet.

2012 – Merger dan Akusisi XL Axiata dengan Axis Telecom
Tak seperti empat proses konsolidasi sebelumnya, yang relatif ‘adem ayem’. Proses konsolidasi antara XL dan Axis menimbulkan gesekan yang kuat di antara seluruh stake holder, terutama menyangkut penguasaan frekwensi.
Karena dinilai bisa mengubah tatanan industri bahkan berpotensi menjadi dominant player, pemerintah pada akhirnya memutuskan bahwa XL tak sepenuhnya bisa menikmati frekwensi milik AXIS.
Operator yang identik dengan warna biru itu harus mengembalikan spektrum selebar 10 MHz di frekuensi 2.100 Mhz. Pasca merger, XL hanya menguasai 22,5 Mhz di rentang spektrum 900 MHz dan 1.800 MHz (2G), serta 15 Mhz di 2.100 MHz (3G).

2022 – Merger Indosat Ooredoo dan Tri Hutchison Indonesia
Setelah penjajakan kali pertama pada Desember 2020, Indosat Ooredoo dan Tri Hutchison Indonesia, akhirnya dapat merampungkan proses merger di akhir Desember 2021. Sebelumnya aksi korporasi itu telah disetujui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) pada November lalu dan Kemenkumham pada awal tahun ini.
Perusahaan gabungan keduanya bernama Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) dan resmi beroperasi mulai 4 Januari 2022.

Dengan rampungya proses merger ini, brand Tri langsung berada di bawah naungan IOH, bersama dengan brand IM3. Gabungan pengguna keduanya diperkirakan mencapai sekitar 100 juta pengguna selular aktif dengan pendapatan tahunan hingga 3 miliar dolar AS.
Jumlah pelanggan sebanyak itu, menjadikan IOH sebagai operator terbesar kedua. Saat ini Telkomsel masih menguasai pasar Indonesia. Tercatat pada kuartal ketiga 2021, jumlah pengguna anak perusahaan PT Telkom itu mencapai lebih dari 173 juta.
Berkaca pada merger/akuisisi XL terhadap Axis, pemerintah melakukan kebijakan serupa. Salah satu persyaratannya, Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) tidak sepenuhnya menguasai spektrum. Sebanyak 10 Mhz harus dikembalikan oleh IOH kepada pemerintah. Jumlah yang sama saat itu juga dikembalikan oleh XL Axiata.