Minggu, 3 Agustus 2025
Selular.ID -

Google Dituduh Menipu Pengguna mengenai Data Lokasi

BACA JUGA

Selular.ID – Gugatan baru terhadap Google diajukan oleh empat jaksa agung yang menuduh Google membuat data lokasi pengguna “hampir tidak mungkin” berhenti dilacak, meskipun pengguna mampu mengontrol informasi privasi melalui pengaturan akun Google.

Tuduhan tersebut mengutip peristiwa yang terjadi pada tahun 2014.

Gugatan itu diperkirakan akan diajukan di Texas, Washington, Indiana, dan Distrik Kolombia dan menuduh Google menggunakan “pola gelap”, mengacu pada taktik yang secara halus bisa memengaruhi perilaku konsumen demi kepentingan bisnis menggunakan data lokasi yang dikumpulkan.

Gugatan tersebut juga mengklaim Google telah merancang produknya untuk mendorong atau menekan pengguna untuk memberikan lebih banyak data lokasi baik “secara tidak sengaja atau karena frustrasi”, menuduh ini melanggar berbagai undang-undang perlindungan konsumen negara bagian dan DC.

Baca Juga: Google dan Facebook Didenda di Prancis

Juru Bicara Google José Castaneda memberikan pernyataan kepada The Washington Post sebagai tanggapan atas gugatan yang masuk.

“Jaksa Agung membawa kasus berdasarkan klaim yang tidak akurat dan pernyataan lawas tentang pengaturan kami. Kami selalu membangun fitur privasi ke dalam produk kami dan memberikan kontrol yang kuat untuk data lokasi. Kami akan dengan penuh semangat membela diri dan meluruskan.

Sebelumnya pada tahun 2018, D.C. meluncurkan penyelidikan terhadap praktik pengumpulan data lokasi Google setelah sebuah laporan mengungkapkan Google terus mengumpulkan data lokasi pengguna bahkan setelah pengaturannya dimatikan.

Sepanjang 2019, Google memperkenalkan kontrol privasi seperti penghapusan otomatis lokasi dan riwayat pencarian Anda, serta mode penyamaran bawaan untuk aplikasi Google Search dan Maps.

Baca Juga: Paksa DJ Berbohong Pixel 4 Hebat, Google Digugat

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU