Jumat, 1 Agustus 2025
Selular.ID -

Ini Dia Strategi OPPO Bertahan di Tengah Pandemi dan Persaingan, Hingga Ambisi Menjadi Brand Global  

BACA JUGA

Jakarta, Selular.ID – Tak dipungkiri sebagai brand OPPO semakin melekat dengan konsumen di Indonesia, berbagai seri yang dipasarkan mulai dari yang termurah hingga yang kualitasnya menyerupai iPhone selalu berhasil mencuri perhatian.

Dari sisi teknologi pun OPPO juga terhitung terdepan, dari sisi ketajaman kamera OPPO rasanya selalu terus mengasah kemampuanya. Dari sisi dapur pacu juga demikian, dari jajaran smartphone yang dihadirkan OPPO selalu menjawab kebutuhan.

Sehingga tidak heran jika di pasar Indonesia OPPO menjadi salah satu brand paling popular. Jika merujuk pada laporan Firma riset International Data Corporation (IDC) pada kuartal II-2021, OPPO berhasil menduduki peringkat ke dua, di segmen ponsel kelas bawah dengan pemuncaknya yaitu Xiaomi.

Atas capaian tersebut, tentu menjadi menarik untuk mengulik seperti apa strategi OPPO untuk meraih konsumen Indonesia, terlebih di situasi sulit pandemi seperti saat ini.

Untuk mengetaui sepak terjang OPPO, berikut kutipan Aryo Meidianto PR Manager OPPO Indonesia dalam acara program Bincang Eksekutif yang mengangkat tema ‘Menelisik Strategi Oppo Bersaing di Pasar Indonesia’ yang dipandu oleh Uday Rayana, selaku Editor in Chief Selular.

Baca Juga: Oppo Usung Rancangan Komunikasi Tanpa Baterai Lima Tahun Mendatang

Seperti strategi OPPO bertahan di era pandemi?

Dilihat dari kondisi pertama kali pandemi, tidak dipungkiri industri terpukul sekali tak terkecuali OPPO. Apalagi posisi kami saat itu tidak baik, karena belum menemukan perangkat unggulan di market 3-4 jutaan, malah di bulan Maret saat itu kita baru meluncurkan perangkat flagship yaitu find X 3 Pro, Reno 4 Pro yang notabene merupakan perangkat dengan harga Rp8 jutaan keatas. Di situlah kita bingung untuk bertarung di pasar di tengah pandemi melanda.

Lalu kondisi mulai membaik, setelah kita memiliki smartphone harga Rp3-4 jutaan, yang dimana sebenarnya OPPO sangat menguasainya.

Tetapi kan di situasi pandemi kita perlu juga menyesuaikan strategi di market, karena berubah secara total. Yang tadinya berjualan secara tradisional kami mulai merambah daring, dan itu tidak serta merta diterapkan ke seluruh wilayah, karena memang tingkat kepercayaan masyarakat seutuhnya terhadap belanja daring belum tinggi, ada banyak masalah mulai soal pengiriman barang, produknya rusak atau tidak dan lain sebagainya

Maka dari itu untuk menjembatani konsumen tradisionil, strateginya ialah bisa memesanya melalui WhatsApp khusus, yang dimana konsumen bisa tetap membeli perangkat OPPO melalui layanan perpesanan tersebut. Dan konsumen tradisional yang masih tetap ingin experience pun bisa langsung di rumah, tim seles kami akan membawakan produknya.

Kenaikanya sendiri dari kami bertrasformasi melalui sistem WhastApps itu bejalan satu bulan, dan dalam waktu tersebut kami alami peningkatan sekitar 3-5 persen. Memang penjualan hancur-hancuran karena toko kami ditutup.

Dan untuk menguatkan sistem WhatsApps tersebut, OPPO juga membuat official store di beberapa situs e-dagang terkemuka, dan kami juga membuat OPPO Apps Store yang kami kelola sendiri.

Baca Juga: Oppo Store Catat Lebih Dari 2000 Pesanan Dalam 24 Jam

Halaman Selanjutnya

Seperti apa karakteristik konsumen OPPO Indonesia?

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU