Jakarta, Selular.ID – Nama Lei Jun mungkin cukup asing bagi kalangan awam, walaupun produk besutan Jun sedang digunakan olehnya. Ya benar, Lei Jun adalah pendiri Xiaomi Inc., salah satu produsen smartphone terbesar di planet ini. Ia pun diberi julukan Steve Jobs dari Timur.
Walaupun namanya cukup asing bagi sebagian orang, tapi dia sebenarnya adalah pengusaha teknologi yang paling dikenal di dunia saat ini. Kekayaan bersihnya adalah sekitar 18,9 miliar USD. Maka dari itu peran dia di dunia teknologi, lebih dari sekedar CEO dan Ketua Xiaomi.
Lei Jun juga pernah mendatangi Indonesia untuk membuka diskusi tentang produknya, pada 2017 lalu, yang menunjukan bahwa Indonesia adalah salah satu pasar penting bagi para Xiaomi.
Perjalanan Karir
Jun menghabiskan hari-harinya di dekat kawasan industri yang cukup keras wilayah Wuhan, Cina Tengah. Pakar teknologi tersebut pernah bersekolah di Mianyang Middle School, dimana ia lulus pada tahun 1987. Tak lama setelah sekolah menengah, Jun kuliah di Universitas Wuhan sebagai Mahasiswa Ilmu Komputer. Beliau lulus pada tahun 1991 dengan gelar Sarjana Ilmu Komputer dari sekolah yang sama.
Setelah lulus di Universitas Wuhan, Jun bergabung dengan perusahaan Kingsoft sebagai seorang teknisi. Kingsoft adalah perusahaan yang bergerak di berbagai bidang teknologi, mulai dari pengolah kata, antivirus, distribusi game, hingga e-commerce.
Dalam kurun waktu enam tahun, pria berusia 51 tahun ini berhasil menjadi CEO di Kingsoft, tepatnya pada 1998. Setelah 15 tahun berpetualang bersama Kingsoft, Lei memutuskan untuk mengundurkan diri karena alasan kesehatan walaupun pada tahun 2011 masih menjadi chairman.
Lei Jun keluar dari Kingsoft dan memulai toko buku online pada tahun 2000. Pertumbuhan toko itu luar biasa. Bahkan, itu menjadi basis penggemar terbaik bagi banyak orang di web pada tahun 2004. Pada tahun 2004, Amazon menyatakan minat mereka pada toko buku dan mengakuisisi Joyo.com seharga $75 Juta.
Jun bukan hanya seorang karyawan dan CEO. Dia juga seorang investor. Dia telah berinvestasi di sejumlah startup yang sukses, termasuk Vancl.com, YY, dan UCWeb. Selain itu, ia telah mendanai lebih dari 70 startup untuk perusahaan portofolionya.
Setelah mundur dari Joyo.com, pada tahun 2010, Jun mendirikan perusahaan impiannya, Xiaomi Inc, yang sampai tahun ini menjadi,perusahaan smartphone terbesar kedua di dunia.
Xiaomi Inc. Dengan strategi bisnis yang unik telah menetapkan harga ponsel mereka hampir sama dengan harga biaya pembuatan ponsel itu sendiri, tanpa mengorbankan kualitas dan performanya.
Untuk mendapatkan keuntungan dari margin yang sempit ini, tidak seperti pesaingnya yang menjual model tidak lebih dari 6 bulan, perusahaan tersebut menjual model mereka hingga 18 bulan.
Xiaomi kini menjadi produsen ponsel terbesar kedua di dunia dalam hal pangsa pasar. Pabrikan ini menyalip Apple menyusul rilis laporan Canalys Research. Sekarang, IDC, juga merilis laporannya dan mengonfirmasi peringkat Xiaomi meskipun dengan angka yang berbeda.
Laporan IDC penentuan peringkat ponsel untuk kuartal kedua 2021, dan memberikan peringkat berdasarkan volume pengiriman, pangsa pasar, dan pertumbuhan dari tahun ke tahun.
Dijuluki Steve Jobs dari Timur
Handal dalam berbisnis membuat Lei Jun sering kali dijuluki sebagai ‘Steve Jobs dari Timur’. Bisnisnya pun tidak hanya seputar menjadi CEO atau berperan dalam berbagai startup atau perusahaan teknologi, tetapi juga keberhasilannya dalam berinvestasi ke berbagai startup. Bahkan, Lei telah menjadi seorang pemodal ventura yang sukses di lebih dari 20 startup, mulai dari social media, e-commerce, hingga industri mobile.
Meskipun jauh dari sorotan media, Lei Jun memiliki prestasi yang luar biasa di bidang teknologi. Visinya adalah untuk menjadi terdepan dalam berbagai bidang teknologi.
Pencapaian dan Penghargaan
Lei Jun sejauh ini merupakan salah satu pebisnis terbaik di dunia saat ini. Bahkan, dia telah membantu banyak perusahaan untuk berkembang. Begitu banyak, pada kenyataannya, usahanya tidak mudah dilakukan tanpa pengakuan.
Pada tahun 1999, 2000, dan 2002, ia tampil dalam 10 besar tokoh IT. Pada tahun 2005, ia menerima penghargaan sebagai Top 10 Figures of Gaming. China Central Television memilihnya sebagai salah satu dari 10 Pemimpin Bisnis Teratas 2012. Fortune mencapnya sebagai pebisnis paling kuat di Asia.
Lei Jun melalui Xiaomi mengeluarkan produk pertamanya, Xiaomi Mi1, Dengan bantuan vendor telepon nirkabel Mobicity, perusahaan tersebut terus menangkap pasar Barat termasuk Amerika Serikat, Eropa, Inggris, Australia dan Selandia Baru.
Pada 2012, China Central Television juga memilihnya sebagai salah satu dari 10 Pebisnis Terbaik 2012. Lanjut dua tahun kemudia tepatnya pada 2014, ia dinobatkan sebagai Businessman of the Year oleh Forbes.
Di tahun 2013, perusahaan tersebut melakukan langkah besar lainnya dengan mempekerjakan Wakil Presiden Manajemen Produk Platform Android untuk Google bernama Hugo Barra.
Brand Xiaomi sempat berhasil menempati tiga besar perusahaan smartphone tersukses di bawah Apple dan Samsung. Hingga saat ini, Per kuartal 2 tahun 2021 Xiaomi memiliki valuasi hingga USD24,8.
Produk ponsel pintar dari Leijun, pernah menempati Posisi 70 Brand Paling Berharga di Dunia. Xiaomi meraih peringkat 70 daftar Top 100 Most Valuable Global Brands 2021 dari Kantar BrandZ.
Dari apa yang telah diraih oleh Lei Jun tidak lepas dari, Kerja keras, kegigihan, serta kerendahan hati Lei Jun lah yang mengantarkan Lei Jun ke posisinya kini.
