Jakarta, Selular.ID – Setelah Fortnite resmi mengumumkan mode permainan terbarunya yaitu mode Impostor beberapa hari lalu. Kini keberadaan mode Impostor tersebut mendapatkan beragam komentar, salah satunya mode Impostor game Fortnite tersebut memiliki banyak kesamaan dengan game Among Us.
Mengusung tagline ‘Trust nobody’, Fortnite Impostors ini adalah mode permainan high-fidelity yang menyatukan sepuluh pemain dalam satu pertandingan.
Sepuluh pemain ini terbagi dalam dua tim yang terdiri dari delapan agen dan dua impostor. Semua pemain akan ditempatkan dalam peta baru yang dikenal The Bridge.
Sama seperti Among US, delapan agen ini bekerja sama untuk menjaga situasi di The Bridge sembari mencari siapa impostor di antara mereka.
Sepanjang permainan, para agen memiliki sejumlah tugas unik yang harus diselesaikan.
Sebaliknya, impostor bertugas untuk menyingkirkan para agen tanpa ketahuan.
Impostor juga dibekali beberapa kemampuan unik seperti mematikan sementara tugas, memindahkan posisi, hingga mengubah tampilan agen dan impostor menjadi peely.
Ada juga meeting atau diskusi kelompok seperti yang muncul di Among Us, di mana pemain dapat menentukan siapa dari mereka yang ternyata adalah impostor.
Disebutkan Windows Central, Innersloth tentunya sangat kecewa terhadap pihak Epic Games karena hadirnya mode teranyarnya tersebut. Victoria Tran, selaku Community Director Innersloth menyebutkan bahwa dirinya kecewa bahwa Epic Games tidak menggandeng Innersloth untuk kolaborasi.
Innersloth merasa bahwa mereka yang terlebih dahulu membawa gameplay seperti itu di dunia game.
Di sisi lain, Innersloth selaku pengembang game Among Us mengaku tidak bekerja sama dengan Epic Games untuk mengembangkan mode Fortnite Impostors.
“Kami tidak bekerja dengan Epic di dalamnya, meskipun akan senang untuk berkolaborasi dan mengetahuinya seperti orang lain,” jelas Victoria Tran.
Baca Juga:Fortnite Kedatangan Skin Klub Sepak Bola Dunia
Selain itu, Adriel Wallick selaku programmer di Innersloth merasa bahwa pengembang game besar seperti tidak mempedulikan pengembang game indie seperti Innersloth. Bahkan mereka berdua juga sedikit menyinggung penggunaan istilah “Impostor” sebagai penamaan mode teranyar Fortnite.
Keduanya beranggapan walaupun genre seperti Among Us sudah ada sebelumnya, namun penamaan Impostor diakui bahwa Innersloth-lah yang mempopulerkannya.