Jakarta, Selular.ID – Menurut data Canalys, total pengiriman pasar smartphone India pada 2020 mencapai 145 juta unit. Ponsel cerdas merek Cina terus menempati sebagian besar pasar ponsel cerdas India, menyumbang 77% dari penjualan ponsel cerdas India pada tahun 2020.
Seperti yang disebutkan sumber di atas melalui laporan dari GizChina (8/2/2021), India memiliki awal yang buruk di tahun 2020 karena pengiriman ponsel pintar mengalami stagnasi di sekitar awal pandemi COVID-19. Namun penjualan smartphone mulai pulih di paruh kedua tahun 2020 dengan rekor Q3 tertinggi.
Faktanya, di kuartal kedua, pasar ini mengalami penurunan terbesar, turun lebih dari 40% YoY dibandingkan dengan Q2 2019. Sementara itu, di kuartal keempat, tumbuh 13% menjadi 43,9 juta unit.
Baca juga:Â Smartphone dengan Baterai 10.000mAh Diumumkan di Cina
Pada tahun 2020, Xiaomi (termasuk POCO) memiliki pangsa pasar 28% di India dan Samsung memiliki 20%. Tempat ketiga, keempat dan kelima masing-masing adalah VIVO (7,7 juta), Realme (5,5 juta), dan OPPO (5,1 juta). Mereka menempati masing-masing 18%, 13% dan 12%.
Analis memperkirakan pasar ponsel pintar India akan menjadi lebih baik pada tahun 2021. PLI (insentif terkait produk) dan peluncuran 5G yang sedang berlangsung di negara tersebut akan mendorong penjualan ponsel cerdas.
Secara khusus, Analis Canalys, Varun Kannan, mengharapkan merek-merek Cina siap memanfaatkan peralihan ke konektivitas 5G. Di sisi lain, chip Dimensity 5G MediaTek telah mendorong harga masuk untuk smartphone berkemampuan 5G lebih rendah.