Jakarta, Selular.ID – Sejak pandemi Covid-19 aktivitas yang biasa dilakukan di luar, seperti belajar sementara waktu berpindah di rumah.
Sehingga dibutuhkan aplikasi penunjang. Salah satunya adalah Google Classroom. Dilaporkan Android Police, aplikasi ini mengalami peningkatan jumlah pengunduh yang cukup signifikan. Aplikasi ini menjadi sangat populer karena kebutuhan pemanfaatannya.
Seperti diketahui, laporan sebelumnya
pada awal bulan ini Google Classroom tidak tercantum dalam daftar 100 aplikasi terpopuler. Namun, sejak pandemi Covid-19, tepatnya 10 Maret 2020, aplikasi ini mulai menanjak dari dan bertengger di posisi lima aplikasi terpopuler di Amerika Serikat.
Berdasarkan laporan AppBrain, jumlah pengunduh Google Classroom melesat naik di Google Play Store, seiring mewabahnya virus corona. Jumlah pengunduhnya sudah lebih dari 50 juta.
Pengunduh Google Classroom juga datang dari negara-negara lain. Jumlah penyumbang tertinggi antara lain berasal dari Mexico, Kanada, Finlandia, Italia, Polandia, termasuk Indonesia.
Baca Juga : Tangani Covid-19, Induk Google Gelontorkan Dana Rp13 Triliun
Google Classroom sendiri disebut – sebut membuat kegiatan belajar mengajar menjadi lebih produktif dan bermakna dengan menyederhanakan tugas, meningkatkan kolaborasi, dan membina komunikasi.
Untuk organisasi, Classroom adalah layanan tambahan dalam produk G Suite seperti G Suite Enterprise atau G Suite Business.