Jakarta, Selular.ID – Produksi Nintendo Switch tampaknnya tengah mengalami gangguan. Nintendo mengungkapkan pengapalan konsol dan aksesoris Switch akan mengalami penundaan karena dampak virus korona.
Laporan terbaru menyebutkan bahwa unit Nintendo Switch di pasar Jepang sudah mulai langka. Diprediksi bahwa pasar Amerika Serikat dan Eropa juga akan ikut merasakan imbas yang sama pada bulan April nanti.
Dilansir dari laman The Verge, Nintendo secara khusus merujuk pada perangkat yang dijual di Jepang dan diproduksi di China. Masih belum diketahui apakah penundaan akan mempengaruhi pengiriman di tempat lain. Sebagian besar konsol Switch diproduksi oleh Foxconn, dimana produksinya masih ditutup hingga 10 Februari 2020.
Baca Juga :Nintendo Switch Bakal Punya Model Baru di 2020?
Akibat kondisi tersebut dilaporkan Nintendo juga akan ikut merasakan dampaknya ke bisnis mereka. Amerika Serikat merupakan pasar terbesar Nintendo Switch, porsinya mencapai 43 persen sementara Eropa 27 persen dan pasar lokal (Jepang) hanya 21 persen.
Perusahaan asal Jepang tersebut pun meminta maaf atas masalahnya dan mengatakan akan terus memantau situasi terkait virus korona.
Bahkan konsol bertema Animal Crossing yang baru diumumkan minggu lalu, ketersediaan pre-ordernya akan diundur ke tanggal yang masih belum ditentukan.