Jakarta, Selular.ID – Pasar game seluler sekarang merupakan segmen game terbesar, secara umum. Pada tahun 2018, pasar game mobile bernilai $68,5 miliar, yang sebagian besar ($54,9 miliar) berasal dari smartphone dan sebagian kecil ($13,6 miliar) dari tablet.
Prediksi untuk beberapa tahun ke depan adalah game di smartphone terus tumbuh sementara game berbasis PC dan browser menyusut (segmen konsol diprediksi tetap stabil).
Saat ini, sebagian besar pendapatan berasal dari perangkat iOS, tetapi menurut perkiraan, Android akan menyusul platform Apple sebelum 2023.
Clash of Clans adalah game iPhone dengan pendapatan tertinggi di AS (berdasarkan pendapatan harian), sedikit mengungguli Fortnite.
Clash dibuat oleh pengembang Finlandia Supercell, yang juga berada di belakang Clash Royale (Tencent memiliki saham besar di perusahaan).
Mungkin tidak akan mengejutkan Anda untuk mengetahui sebagian besar pendapatan terkait game berasal dari in-app purchase (pembelian dalam aplikasi), lebih dari 40%. Kedua adalah iklan video (lebih dari 30%).
Sebagai perbandingan, aplikasi mendapatkan sebagian besar pendapatan mereka dari iklan video dan tampilan.
VR masih berjuang untuk mendapatkan pangsa, kebanyakan orang pernah mendengarnya, tetapi berpikir itu terlalu mahal. Pendapatan AR diperkirakan akan menyalip VR pada tahun depan karena basis pengguna akan tumbuh pada kecepatan yang jauh lebih tinggi.
HTC adalah pembuat headset VR terbesar ketiga, jauh di belakang Sony dan Facebook (Microsoft keluar).
Game diprediksi tetap menjadi penggunaan utama AR dan VR, meskipun jutaan orang akan memanfaatkan penggunaannya untuk menonton siaran langsung dan hiburan video.
