Minggu, 3 Agustus 2025
Selular.ID -

Penyebab Penjualan Razr Tertunda

BACA JUGA

Jakarta, Selular.ID – Smartphone legendaris Motorola Razr resmi diluncurkan pada November lalu di Los Angeles, AS.

Kendati sudah meluncur sebulan yang lalu, namun penjualan ponsel lipat Motorola Razr mengalami penundaan. Alasan penundaan penjualan ponsel lipat Motorola Razr, seperti dikutip The Verge karena banyaknya permintaan pasar, bahkan melampaui penawaran.

Sehingga, Motorola telah memutuskan untuk menyesuaikan waktu lebih memenuhi permintaan konsumen.
Motorola memastikan bekerja untuk menentukan jumlah dan jadwal yang tepat untuk memastikan bahwa lebih banyak konsumen memiliki akses mendapatkan Razr pada saat peluncuran.

Sayangnya, hingga saat ini pihak Motorola belum menyebutkan secara pasti kapan tanggal baru untun pre-order dan penjualan perdana. Di Amerika Serikat, Razr sebelumnya dijadwalkan memulai pre-order pada 26 Desember 2019 dan akan tersedia secara offline pada 9 Januari 2020.

Seperti disebutkan sebelumnya, meskipun mengadopsi fitur lipat, Motorla Razr diduga akan mengemas spesifikasi kelas menengah. Berbeda dengan ponsel lipat yang sudah beredar saat ini yang mengusung spesifikasi premium.

Smartphone ini dipacu menggunakan SoC Snapdragon 710, bukan Snapdragon 855. Akan ada RAM 6GB dan ROM 128GB.

Untuk ukurannya adalah 6,5 inci, namun membawa rasio 22:9. Resolusi layarnya 1.440 x 3.040 piksel dan bakal diotaki prosesor Qualcom Snapdragon 710 yang dipadukan dengan opsi RAM 4 GB atau 6 GB.

Soal fotografi, Motorola Razr dilengkapi sensor 12 MP untuk kamera belakang dan 8 MP ada kamera depannya. Sedangkan baterainya berkapasitas 2.730 mAh.

Baca Juga :Motorola Razr Didukung Snapdragon 710?

Selain pengisi daya yang memiliki colokan yang dapat dilipat, ada juga kabel USB Type-C, sepasang headphone dan adapter audio USB-C ke 3.5mm. Adaptor audio yang disediakan sekaligus mengonfirmasi bahwa smartphone ini tidak memiliki jack audio 3.5mm.

Mengenai harga, Razr dibanderol dengan harga yang cukup tinggi yakni USD1500 atau sekira Rp21,7 juta.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU