Jakarta, Selular.ID – Kementerian Komunikasi dan Informatika baru saja menggelar Konvensi Nasional Pos dan Informatika bertajuk ekonomi digital di Indonesia pada Rabu (20/11).
Johnny G. Plate, Menteri Komunikasi dan Informatika, mengungkapkan diskusi ini bertujuan untuk mendengar pendapat dari para stakeholders dan mitra yang turut membangun Indonesia digital.
“Diskusinya memberikan pikiran-pikiran baru untuk mengambil bagian didalam semangat Indonesia menuju negara digital.” ujar Johnny, usai acara Konvensi, Rabu (20/11).
Bertajuk Indonesia digital, Konvesi Nasional turut dihadiri oleh Emma Sri Martini selaku Dirut Telkomsel, Muhammad Fajrin Rasyid selaku Presdir Bukalapak hingga Mohammad Feriadi selaku Presdir JNE. Adapun, maksud dari mengundang pelaku telekomunikasi dan e-commerce ini bertujuan untuk memberikan masukan-masukan kepada pemerintah.
Sejalan dengan itu, Johhny berharap regulasi yang nantinya dipersiapkan oleh pemerintah akan mempermudah bagi pelaku industri tersebut. Dengan demikian, infrastruktur yang dibangun pemerintah dapat dimanfaatkan oleh industri Indonesia sendiri.
“Jangan sampai nanti kita tak bisa memanfaatkan infrastruktur digital dan itu dimanfaatkan oleh negara lain,” jelas Johnny.
Baca juga: Kominfo Jelaskan Soal ASN Tidak Boleh Komen dan Likes di Sosmed
Sementara itu, Ahmad M. Ramli, Dirjen Penyelenggara Pos dan Informatika (PPI), menyebut 3 pilar yang menjadi point penting dalam membangun Indonesia digital melalui e-commerce.
“Pertama, dukungan industri telekomunikasi yang merupakan pendukung utama ekonomi digital.” ungkap Ramli, Rabu (20/11).
Pasalnya, hanya dengan kualitas jaringan yang baik, transaksi online dapat berjalan. Lebih lanjut, Ramli menyebut industri e-commerce itu sendiri juga turut ambil andil dalam ekonomi digital.
Hal ini karena e-commerce mampu meraup market place yang lebih besar dibandingkan dengan mall yang tampak secara fisik. Adapun, point terakhir yang tak kalah penting yaitu industri pos dan logistik.
“Sebagai objek transaksi tetap harus hadir secara fisi secaada konsumen, disitulah jasa pos dan logistik sangat penting.” jelas Ramli.
Diharapkan ke depannya, kolaborasi ketiga pilar ini mampu mencapai pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia.
“kolaborasi ketiga pilar itu menjadi bagian penting untuk tercapainya pertumbuhan ekonomi digital dan bergerak naiknya ekonomi masyarakat menjangkau seluruh rakyat Indonesia,” tutup Ramli.