Super Lambat, iPhone 11 Tidak Ada Fast Charge

Jakarta, Selular.ID – Tiga ponsel iPhone 11 baru sudah resmi dan mereka membawa banyak fitur baru yang menarik. Mulai dari Night Mode, kamera ultra-lebar, video 4K yang diperluas, chip kencang Apple A13 Bionic, fan daya tahan baterai ditingkatkan.

Akan tetapi, iPhone 11 masih dilengkapi dengan charger super lambat 5-watt yang sama seperti sebelumnya.

Di tengah meluasnya teknologi fast charge sampai ke segmen menengah di smartphone Android (bahkan sudah sampai ke teknologi wireless reverse charge), tentu ini membuat frustasi fanboy Apple.

Tampaknya Apple sangat ingim menghemat setiap sen dan melindungi margin keuntungan. Jika Anda termasuk pengikut berita teknologi seputar ponsel, ini sangat jelas pada tahun 2019, ketika sama sekali tidak ada flagship besutan vendor lain yang tidak dibekali pengisi daya yang cepat.

Ya, di halaman web resmi iPhone 11 dijelaskan kalau charger cepat dijual terpisah, tidak disertakan bersama iPhone 11.

Absennya pengisi daya cepat di dalam kotak penjualan mungkin bukan masalah besar bagi mayoritas pembeli iPhone, tetapi masalahnya itu sangat kontras dengan semua ponsel unggulan dari vendor pesaing.

Untungnya, iPhone 11 Pro dan 11 Pro Max mendapatkan pengisi daya lebih cepat 18-watt. Tetapi harga kedua model tersebut paling murah adalah $1.000 alias Rp14 juta (sebelum pajak).

Di area lain tampaknya iPhone juga kalah dari pesaing. Seri dasar iPhone 11 memiliki penyimpanan internal 64GB. Bandingkan ini dengan penyimpanan internal 256GB pada seri Samsung Galaxy Note 10 terbaru, dan 128GB pada hampir semua ponsel Android andalan lain.

Sekarang mari kita tengok di sisi cerah peluncuran Apple iPhone 11. Selain “lebih murah”, perusahaan memberikan chip tercepat, pembaruan software terpanjang, antarmuka yang paling halus, App Store terkaya, dan sekarang, ia dapat mengklaim kinerja kamera yang luar biasa juga.

Tentu saja pada akhirnya itu semua terserah konsumen dalam memilih smartphone terbaik untuknya. Masing-masing konsumen punya prioritas sendiri-sendiri dan mereka bebas memilih ke mana rupiah mereka akan berlabuh.