Jakarta, Selular.ID – Pasar smartphone premium di Indonesia semakin bergairah. Mulai tahun lalu, vendor raksasa Samsung dan Apple mendapatkan persaingan keras dari Huawei dan Oppo.
Vendor nomor satu Tiongkok Huawei menghadirkan P20 Pro dan Mate 20 Series di Indonesia. Sementara Oppo memperkenalkan Find X dan R17 Pro di tanah air.
Kendati demikian, Samsung mengklaim menguasai 68% pasar smartphone premium di Indonesia selama tahun 2018.
Bernard Ang, IT & Mobile Business Vice President PT SEIN, mengatakan, pasar smartphone Indonesia tumbuh 27% per tahun sejak 2009 sampai 2018.
“Jauh melebihi pasar, Samsung tumbuh 69% per tahun di Indonesia,” kata Bernard pada acara peluncuran Samsung Galaxy S10 Series di Indonesia, di Jakarta, Rabu (6/3/2019).
Bukan riset internal, Bernard menyebut angka itu merupakan hasil riset pihak ketiga (tanpa menyebut nama lembaga risetnya).
“Sekarang kami memimpin 50% pasar smartphone Indonesia. Bahkan market share kami 68% di segmen premium di Indonesia,” klaimnya.
Di kesempatan yang sama, Denny Galant, Head of IT & Mobile Product Marketing PT SEIN, menjabarkan, segmen premium yang dimaksud adalah smartphone dengan harga Rp9 juta ke atas.
“Di segmen menengah (Rp3-9 juta) Samsung menguasai 50% pasar Indonesia dan 40% di segmen entry-level,” kata Denny.
Angka itu jelas bertolak belakang dengan riset yang dikeluarkan sejumlah lembaga riset independen dunia.
Pada kuartal keempat 2018, Canalys menyebut pangsa pasar Samsung di Indonesia sebesar 25,4% sedangkan pada kuartal ketiga 2018, data IDC menyebut Samsung menguasai 28%.