Jakarta, Selular.ID – Sejumlah provider di Indonesia merilis paket internet unlimited dengan beragam benefit dan harga menarik yang ditawarkan. Misalnya Smartfren dan Indosat.
Bulan September lalu, Smartfren meluncurkan Kartu Perdana Super 4G Unlimited dan Voucher Super 4G Kuota. Kartu Perdana Super 4G Unlimited memiliki kouta 1GB/hari dengan total kuota 30GB. Harganya Rp 65 ribu.
Untuk Voucher Super 4G Kuota hadir dalam beberapa varian yakni Super 4G Kuota 10 GB seharga Rp 30.000, Super 4G Kuota 16 GB seharga Rp 40.000, Super 4G Kuota 30 GB seharga Rp 60.000 dan Super 4G Kuota 60 GB seharga Rp 100.000. Semua voucher tersebut juga tersedia dalam bentuk kartu perdana.
Semua harga tersebut hanya berlaku Galeri Smartfren. Jika di konter biasa tentunya harganya bebeda. Cendereung lebih mahal.
Semua paket unlimited Smartfren tersebut menerapkan batas pemakaian wajar (Fair Usage Policy/FUP) per hari sebesar 1GB. Jika sudah tercapai batas 1GB/hari, maka kecepatan Super 4G Unlimited akan disesuaikan menjadi 512Kbps.
Redaksi Selular.ID mencoba melakukan komparasi paket unlimited Smartfren seharga Rp. 30.000,- dan Indosat dengan harga Rp 50.000,-. Kami mencoba kartu perdana Super 4G Unlimited Smartfren Super 4G Kuota 10GB berikut kuota-nya seharga Rp 30.000.
Untuk Indosat, kami menggunakan paket unlimited Indosat 3GB seharga Rp 50 ribu. Harga Rp 50 ribu tersebut hanya voucher saja, tidak termasuk kartu perdana.
Sama seperti Smartfren, Indosat juga memiliki batas FUP. Namun tidak harian. Jika pemakaian diatas 1GB selama beberapa hari, koneksi Indosat menurun.
Kami membeli paket perdana Indosat kosong tanpa isi kuota. Lalu kami mengisinya dengan voucher paket unlimited Indosat 3GB seharga Rp 50 ribu.
Kami menggunakan paket unlimited Smartfren dan Indosat untuk uji jaringan menggunakan aplikasi Speed Test besutan Ookla. Kami juga bermain game online PlayerUnknown’s Battlegrounds (PUBG) dan menonton video seperti video musik, film dan video lainnya di YouTube menggunakan dua provider tersebut selama beberapa hari. Penasaran ? Berikut ulasannya.
Komparasi Paket Unlimited Smartfren VS Indosat Seharga Rp 50.000
Redaksi Selular.ID menguji jaringan Smartfren di beberapa lokasi, waktu dan kondisi yang berbeda di Jakarta menggunakan aplikasi Speed Test. Kami melakukan uji jaringan di pusat keramaian seperti Taman Menteng dan lokasi lainnya.
Waktu yang kami pilih di jam-jam sibuk dari pukul 7 pagi hingga pukul 7 malam dan jam santai dari jam 8 malam hingga jam 6 pagi. Kami juga melakukan uji jaringan di segala kondisi cuaca baik panas maupun hujan yang sering mengalami gangguan.
Hasil-nya berbeda-beda. Speed Test mengukur kecepatan jaringan Smartfren dan Indosat berdasarkan download dan upload.
Ketika kondisi hujan dan jam-jam sibuk, memang kecepatan internet Smartfren dan Indosat menurun. Di lokasi, kondisi dan jam tertentu terkadang Smartfren unggul. Indosat juga begitu.
Setelah melewati batas FUP, kami melakukan Speed Test kembali dengan Smartfren dan Indosat. Hasilnya tentu tidak optimal jika dibandingkan sebelum batas FUP.
Hasil Speed Test terakhir, Smartfren memiliki kecepatan download 15.7Mbps dan upload 1.67 Mbps. Sementara Indosat meraih hasil download 14.2Mbps dan upload 0.45Mbps.
Saat menonton YouTube, sebelum batas FUP, baik Indosat maupun Smartfren sangat lancar tidak buffering. Padahal video yang kami tonton di YouTube memiliki resolusi tinggi HD (720 pixel) dan Full HD (1080 pixel). Namun, semua itu tergantung lokasi, waktu dan kondisi cuaca.
Ketika melewati batas FUP harian 1GB, kami masih bisa menonton YouTube menggunakan Smartfren. Tapi tidak bisa resolusi HD.
Kecepatan nya pun menurun, tapi tidak buffering. Karena ada batas pemakaian harian, keesokan harinya jaringan Smartfren berfungsi dengan semula.
Untuk Indosat memang tidak ada batas FUP harian. Namun jika melewati batas pemakaian 1GB selama beberapa hari, kecepatannya menurun dan agak buffering. Sama seperti Smartfren resolusinya menurun. Tapi resolusinya di bawah Smartfren dengan maksimal 360 pixel. Disaat pemakaian diatas 1GB, kecepatan jaringan Indosat terus menurun. Karena tidak ada batas FUP harian, di hari selanjutnya koneksi Indosat akan terus menurun disesuaikan jumlah kuota.
Saat bermain game online PUBG, baik Smartfren maupun Indosat cukup lancar sebelum melewati batas FUP. Setelah melewatinya, agak sedikit lag baik Smartfren maupun Indosat.
Sebenarnya, game online tidak mengkonsumsi banyak kuota. Game online lebih banyak menguras performa dan daya baterai smartphone.
Selama beberapa hari melakukan tes, kami mengecek sisa kuota Smartfren dan Indosat di aplikasi MySmartfren dan MyIM3.
Data terakhir di MySmartfren mencatat sisa kuota yang digunakan adalah 1,37GB dengan masa berlaku tersisa 18 hari lagi. Karena melakukan tes-nya secara bersamaan, masa berlaku Indosat di MyIM3 sama yakni 18 hari. Total kuota Indosat yang tersisa sebesar 1,5GB dengan jumlah hari yang sama.
Di harga yang terpaut Rp 20.000,- lebih murah dibanding Indosat yakni Rp 30 ribu, Smartfren menawarkan lebih banyak kuota dibandingkan Indosat. Smartfren menyajikan kouta 10GB, sedangkan Indosat hanya 3GB. Koneksi Smartfren sangat kencang, terutama saat menonton YouTube. Karena Smartfren hanya menggunakan jaringan 4G LTE saja, tidak seperti Indosat yang masih menggunakan jaringan 3G dan 2G.
Untuk kestabilan jaringan, tergantung lokasi, waktu dan kondisi cuaca. Lantas mana yang Anda pilih, Smartfren atau Indosat ?
