Jakarta, Selular.ID – Xiaomi Redmi 5A dijual eksklusif di Lazada. Setiap hari Rabu pukul 11 pagi, flash sale dimulai. Dalam hitungan menit penjualan pun berakhir.
Masyarakat yang tidak kebagian mengadukan kekesalannya di media sosial. Tidak sedikit yang mempertanyakan sebenarnya berapa jumlah unit smartphone yang dijual Lazada.
Achmad Alkatiri, CMO Lazada Indonesia, menegaskan bahwa setiap minggu perusahaannya menjual puluhan ribu unit Xiaomi Redmi 5A.
“Saya sengaja menjadi member di fanpage Xiaomi Indonesia untuk mengetahui feedback mereka terkait penjualan Redmi 5A. Di situ saya baca, banyak yang tanya, ‘ini Lazada jualnya berapa unit sih, kok 5 menit sold out, 10 atau 100 unit doang ya?’,” kata Achmad Alkatiri dalam perkenalan tampilan baru aplikasi dan website Lazada, di Jakarta (17/1/2018).
Menanggapi hal itu, Achmad ingin mengklarifikasi.
“Pertama, terima kasih kepada Xiaomi yang telah memilih Lazada sebagai eksklusif partner untuk penjualan Redmi 5A. Kedua, terima kasih kepada konsumen Indonesia, karena antusiasme ke Redmi 5A ini benar-benar di luar dugaan,” ungkapnya.
Dalam penjelasannya, Achmad bercerita bahwa dulu, pada tahun 2015, Lazada juga pernah menggelar flash sale smartphone Xiaomi. Dalam satu jam, 40.000 unit sold out. Nah kali ini jauh lebih tinggi dari itu.
“Selama tiga minggu ini, kerjaan saya tiap hari Rabu adalah mantengin sosial media, buat tahu mereka ngomongin apa. Flash sale selesai dalam 10 menit. Bagi yang mempertanyakan jumlah unit yang kami jual, saya bisa garansi itu puluhan ribu. Setiap minggu stoknya beda-beda, tapi pasti puluhan ribu. Bukan seratus atau ribuan,” papar Achmad.
Setiap Rabu pukul 11 pagi, trafik Lazada melesat. Achmad mengaku setiap mau flash sale Xiaomi, dirinya tidak bisa tidur.
Karena Achmad mengklaim sudah mengkoordinasikan semuanya, dalam hal server, dalam hal teknologi, kesiapan, tapi jumlah animonya memang sangat tinggi, super tinggi.
“Kenapa crash, karena problemnya adalah mereka going ke satu SKU, satu page, semua terpusat ke satu item. Nah di sini sistem kami punya keterbatasan. Bahkan kayak e-commerce terbesar dunia Amazon dan Alibaba punya keterbatasan ini. Dari situlah kami terus improve, tapi sangat masif dan complicated improvement dalam hal teknologi,” klaim Achmad.
Soal jumlah unit Xiaomi Redmi 5A yang sudah terjual, Achmad mengatakan ia tidak berwenang untuk mengumumkannya.
“Tahun 2015 aja 40.000 unit terjual, kali ini lebih banyak lagi,” pungkas Achmad.