Jakarta, Selular.ID – Sebagai bagian dari komitmen Indosat Ooredoo untuk terus mendukung pengembangan generasi muda agar dapat bersaing di era digital. Indosat Ooredoo berpartisipasi dalam Program Millenial Learders, bersama Kementerian Pemuda dan Olah Raga untuk kegiatan Pertukaran Pemuda Indonesia – Kanada tahun 2017 (Youth Exchange Program),
Deva Rachman, Group Head Corporate Communications Indosat Ooredoo menjelaskan, selain sebagai komitmen Indosat, ini merupakan program CSR.
“Partisipasi kami adalah mendanai, serta memberikan pelatihan mengenai digital kepada tujuh peserta, namun berapa dananya kami tidak bisa share,”ujar Deva di Jakarta (08/12/17).
lebih jauh Deva menjelaskan, dukungan diberikan terhadap program Developing Millenial Leaders, Youth Exchange Program Indonesia with Canada ini juga dijalin dengan Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) sebagai wadah Alumni Pertukaran Pemuda Indonesia Kanada.
Program Millenial Leaders berupan kegiatan Pertukaran Pemuda Indonesia Kanada bertujuan untuk mengembangkan kepemimpinan global dan edukasi no-formal berskala internasional bagi para pemuda Indonesia, untuk memberikan akses serta memperkaya pengetahuan dan pengalaman mereka di era global saat ini.
“Sebagai perusahaan telekomunikasi digital, Indosat Ooredoo sangat peduli terhadap setiap upaya pengembangan generasi muda dan kaum millenial, sebagai jantung dari masa depan masyarakat digital Indonesia,”kata Deva lagi
Menurut Deva, kerjasama dan dukungan bersama PCMI untuk mewujudkan terselenggaranya program Developing Millenial Leaders.
Deva juga mengharapkan Youth Exchange Program Indonesia with Canada ini, diharapkan akan dapat melahirkan para future leaders dari generasi millenial sehingga dapat membawa negara digital Indonesia mampu bersaing di kancah global.
Sementara itu Fachry Singka, Ketua PCMI periode 2016-2018 mengatakan program Youth Exchange Indonesia Kanada yang telah dimulai sejak tahun 1973 lalu, telah mengalami metamorfosa dan berkembang menjadi sangat dinamis dan sangat cepat.
Dikatakan dia di era millenial ini, program ini sangat dibutuhkan untuk generasi muda sebagai basic knowledge didunia global tanpa batas.
Program Pertukaran Pemuda Indonesia-Kanada yang dimulai sejak jaman Daoed Joesoef Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini tepatnya tahun 1973, memang di desain untuk generasi muda saat itu, untuk berwawasan International dan disiapkan sebagai “future leader” di masa depan.”tutur Fachry
Program Pertukaran terdiri dari fase Indonesia, yang akan dilaksanakan di Desa Kandri, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, dan fase Canada akan berlokasi di Duncan, Vancouver Island, British Colombia. Komposisi pilot project ini terdiri dari tujuh peserta dan satu team leader. Mereka akan bertemu dengan teman kerja di Canada dari Organisasi CIS, Cowichan Intercultural Society, Duncan Canada.