Jakarta, Selular.ID – Kabar pendirian pusat riset dan pengembangan atau Research and Development, R&D Apple di Indonesia sudah mulai terdengar kencang sejak akhir tahun lalu. Rencana ini memang sangat diupayakan Pemerintah untuk dapat memasarkan produk teranyarnya di Indonesia. Kini disebut-sebut R&D pertama Apple yang terletak di Green Office Park BSD City, Tangerang telah dibangun.
Hal itu diungkapkan Gusti Putu Suryawirawan Direktur Jendral Industri Logam Mesin Alat, transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian disela-sela kerjasama Kementerian Perindustriian dan Qualcomm di Jakarta (10/08/07).
Gustri mengharapkan sebelum 17 Agustus R&D Apple sudah diresmikan, menurutnya untuk R&D di Indonesia Apple berencana akan membangun tiga R&D dengan nilai investasi USD 44 juta, Dengan nilai investasi yang akan digulirkan, dikatakan Gusti Apple sudah merealisasi sekitar 30% dari nilai investasinya.
“Satu yang pasti itu di BSD dan akan segera diresmikan, dan pada 16 Agustus akan ada pre launcing dari Inovasi centernya yang diadakan di Universitas Bina Nusantara Alam Sutera Tanggerang, kalau dua lagi coba cari tahu karena bukan kapasitas saya, ”ujar Gusti.
Dikatakan Gusti, Apple akan menggunakan skema pusat inovasi. R&D ini menutrut Gusti akan melibatkan sekurangnya 300 pekerja lokal dari Indonesia.
Investasi yang dikucurkan Apple untuk pusat pengembangan di Indonesia ditegaskan Gusti akan dialokasikan dalam jangka tiga tahun ke depan. Langkah Apple ini juga menjadi tindak lanjut setelah sebelumnya berhasil mengantongi sertifikasi konten lokal untuk perangkat iPhone teranyar. TKDN yang akan ditegakkan mulai 2017 ini memaksa pengembang perangkat ponsel 4G/LTE untuk memberikan porsi SDM lokal untuk berkontribusi, baik dalam bentuk pengembangan perangkat lunak ataupun perakitan keras.
