Jakarta, Selular.ID – Saat ini masyarakat membutuhkan solusi yang efisien untuk menggantikan uang cash dalam mendukung bergam transaksi, misalnya naik angkutan umum, berbelanja ataupun membayar segala keperluan.
Sehingga dalam waktu lima tahun kedepan Hary Permadi Kartono Director of Sales Secure Issuance ASEAN menuturkan bahwa tren smart card akan semakin nyata, dan masyarakat akan terbiasa dengan smart card.
“Dengan kemudahan yang didapat saya prediksi dalam waktu lima tahun tren smart card akan terlihat, saat ini kan pelan-pelan arahnya kesana, memang dibutuhkan edukasi berkelanjutan,” ujar Hary.
Lebih jauh Hary mengatakan, smard card merupakan salah satu contoh dari perkembangan teknologi. Smart card adalah sebuah kartu yang di dalamnya ditanamkan chip. Karena itu, smart card memiliki kemampuan untuk menyimpan data sederhana, walaupun begitu Hary mengatakan smart card cukup aman dalam merahasiakan data.
“Banyak sekali kartu-kartu yang kita miliki yang merupakan smart card. Contohnya kartu SIM di ponsel kita, beberapa jenis kartu ATM, RFID untuk absensi, dan tentunya e-KTP. Smart card diciptakan untuk menjadi solusi bagi masalah tersebut. Teknologi ini menawarkan banyak manfaat signifikan bagi para penyedia dan pengguna jasa, sekaligus menawarkan tantangan bagi siapa saja yang ingin mengembangkan inovasi ini lebih lanjut,” tutur Hary
Hary menyebutkan keamanan data didukung oleh adanya mikroprosesor dalam chip yang dapat melakukan proses enkripsi data yang disimpan. Kestabilan dan kecepatan dapat dioptimalkan dengan makin banyaknya bahasa pemrograman yang mendukungnya.
Hary juga menambahkan setelah smart card maka tren berikutnya adalah digital card yang terintegrasi di dalam smartphone, menurut Hary digital card dan smart card berjalan beriringan.
“Akan lebih banyak menggunakan smart card atau digital card?, kalau saya liat dua-duanya akan saling melengkapi, karena masyarakat tetap membutuhkan card dalam keperluan lainnya, misalnya KTP ataupun sim,” pungkas Hary.