Jakarta, Selular.ID – Pertumbuhan bisnis e-commerce turut mendongkrak kinerja jasa pengiriman. Industri logistik kini menjadi salah satu sektor yang menjanjikan. Terutama bagi pemain baru, J&T Express.
Berdiri tahun 2015, J&T Express merupakan perusahaan pengiriman paket kilat yang didirikan oleh Jet Lee, mantan CEO Oppo dan Tony Chen, pendiri Oppo Internasional.
Agar pertumbuhan bisnisnya lebih besar, J&T menggandeng Tokopedia yang notabene merupakan pelaku e-commerce terbesar di Indonesia. Kerjasama di antara keduanya akan merangsang perkembangan usaha kecil dan menengah di bidang e-commerce. J&T Express menyediakan benefit bagi seller dan buyer di Tokopedia.
Sebagai pemain baru di bidang logistik, J&T punya segudang kelebihan dibanding kompetitor. Antara lain meng-cover pengiriman seluruh Indonesia dan gratis jemput di tempat tanpa embel-embel minimum berat dan jumlah paket.
“Memang ada ekspedisi lain yang jemput di tempat tapi ada minimum paket, misalkan 5 kg baru bisa dijemput. Tapi di J&T Express, satu dokumen dengan berat satu kilogram tetap akan jemput di tempat, gratis. Bayarnya kalau nanti dikirimkan,” kata Robin Lo, Direktur J&T Express.
Bicara tarif, Robin mengatakan bahwa perusahaan mematok harga regular namun pelanggan bisa mendapatkan service premium. Salah satu masalah klasik jasa pengiriman paket di Indonesia adalah biaya pengiriman yang terbilang mahal namun terkadang waktu penerimaannya lebih lama dari estimasi semula. Namun J&T mengklaim bisa memberikan pelayanan lebih baik.
“Dengan harga yang sama, kita bisa kirim paket sampai lebih cepat. Misalnya pengiriman hari ini di Jabodetabek kami yakini besok sudah sampai,” katanya.
Selain lebih cepat, paket pengiriman juga bisa dipantau melalui website, call, center, dan aplikasi di smartphone, secara real time. Terjun ke dunia e-commerce, perusahaan terus mengembangkan sistem distribusi paket dengan kapasitas pengiriman lebih dari 150.000 paket perhari.