Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

Ericsson: Lelang Frekuensi Sebaiknya Tidak Terlalu Mahal

BACA JUGA

Jakarta, Selular. ID – Pemerintah akan segera melakukan tender tambahan alokasi frekuensi untuk spektrum 2.100 Mhz dan 2.300 Mhz secara bersamaan pada kuartal pertama 2017. Berapa harga yang akan dibuka oleh pemerintah untuk tender ini belum diketahui.

Sesuai ketentuan yang berlaku, seleksi pemberian hak penguasaan frekuensi ini dilakukan dengan skema lelang. Dengan demikian operator akan melakukan penawaran harga setinggi mungkin untuk memenangkannya.

Menurut Thomas Jul, Presiden Directoe Ericsson Indonesia sebaiknya harga lelang frekuensi tidak terlalu mahal. Hal ini dimaksudkan agar operator masih mempunyai kemampuan finansial untuk bisa melanjutkan bisnisnya.

“Sebaiknya harganya tidak terlalu mahal supaya operator masih bisa membangun karena karena industri ini membutuhkan investasi yang tidak sedikit,” katanya kepada Selular.

Lebih lanjut dikatakan Jul, jika industri telekomunikasi bisa berkembang maka dampaknya terhadap negara sangat banyak mengingat induatri ini telah berkonvergensi dengan berbagai sektor seperti e-commerce dan lain sebagainya seiring dengan berkembangnya layanan berbasis broadband.

“Secara global diakui bahwa perkembangan broadband sebesar 10 persen akan meningkatkan GDP sekitar 1 hingga 1,5 persen,” ungkapnya.

Jul juga memaklumi jika negara menginginkan pendapatan yang maksimal dari lelang frekuwnsi ini sebagai sumber Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).

“Pilihannya adalah mendapatkan yang besar dibawal tapi industrinya tidak bisa hidup atau mendapatkan yang sewajarnya tapi industrinya bisa berkembang sehingga bisaemberikan kontribusi lebih terhadap perekonomian negara,” pungkasnya.

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU