Sabtu, 2 Agustus 2025
Selular.ID -

2016, Performa Bisnis Bolt Berjalan Optimal

BACA JUGA

billy abe bolt

Jakarta, Selular.ID – Bolt datang di saat era 4G mulai berkembang. Saat masih berusia satu tahun, operator yang membawa jargon ‘Super 4G LTE’ ini sudah mempunyai satu juta pelanggan, di mana paling besar berada di Jabodetabek. Dari total pelanggan saat ini, sekitar 10 persen merupakan pelanggan pasca bayar.

“Dari satu juta pelanggan, kira-kira 10 persen post-paid. Biasanya post-paid costumer hanya 1-2 persen (di operator),” kata Billy Abe, Chief Product Officer Bolt Super 4G LTE, saat ditemui di kantornya, Jakarta, Jumat (13/1/2017)

Kenaikan jumlah pelanggan didorong oleh program Ultra Staterpack yang penyebarannya terus mereka genjot. Di Juni 2016, penjualan produk Bolt naik dua kali lipat karena perusahaan memperkenalkan SIM card yang memberikan bonus kuota hingga 14GB tersebut. “Kenaikan penjualan sekitar 80 sampai 90 persen. Kami juga distribusikan starter pack secara gratis sehingga pelanggan bisa menggunakannya di smartphone 4G mereka,” ujarnya

Sepanjang tahun lalu performa perusahaan dikatakan bagus. Adapun pencapaian Bolt selama satu tahun terakhir ini tak hanya sekedar dari menjual layanan data. Tapi juga kontribusi dari penjualan dongle, MiFi, router, dan smartphone Powerphone.

Untuk tahun ini, Bolt menargetkan akan menambah lagi hingga 1,5 juta pelanggan. Karena itu, perusahaan juga akan meningkatkan kualitas dan kapasitas layanan melalui maintenance base transceiver station (BTS).

Sudah diketahui, kompetisi semakin memanas karena semua operator besar di Tanah Air udah menyediakan jaringan 4G LTE. Menurut Billy, semua operator mengklaim bahwa jaringan mereka paling cepat. Namun, Bolt tetap menjadi provider 4G yang paling kuat, luas, dan stabil

“Mereka menggunakan 900Mhz dan 1800MHz yang punya limited speed. Kami punya dua kali frekuensi. Bila adu di Speedtest, kami selalu number one,” katanya. “Network kami paling stabil di upload speed. Pengguna dapat menggunakan jaringan 4G di mana saja. Operator lain misalkan di sini 4G, tapi di sana 3G kadang-kadang EDGE.”

- Advertisement 1-

BERITA TERKAIT

BERITA PILIHAN

BERITA TERBARU