Jakarta, Selular.ID – Kecepatan koneksi internet dunia terus meningkat, termasuk Indonesia. Khusus kecepatan selular rata-rata berkisar dari setinggi 23,1 Mbps di Inggris Raya sampai serendah 2,2 Mbps di Venezuela. Sementara negara Indonesia berada di urutan bawah dengan angka angka 4,6 Mbps.
Hal itu terungkap dalam laporan terakhir dari Akamai, yang baru saja merilis Laporan State of the Internet, Kuartal Kedua 2016.
Dengan menggunakan data yang dikumpulkan dari Akamai Intelligent Platform, laporan ini memberikan gambaran tentang sejumlah statistik penting seperti kecepatan koneksi Internet, metrik adopsi broadband, berbagai gangguan penting pada jaringan Internet, IPv4 exhaustion dan implementasi IPv6.
Data dan grafik dari Laporan State of the Internet Kuartal Kedua 2016, dapat ditemukan di situs Akamai State of the Internet dan melalui aplikasi untuk perangkat iOS dan Android, dengan kumpulan data yang lebih kaya sehingga mudah dibandingkan, kemampuan mengamati tren industri secara lintas waktu dan negara, serta kemudahan berbagi grafik yang dibuat sendiri oleh pengguna (user-generated) ke media sosial.
“Kecepatan koneksi Internet rata-rata yang terus naik adalah sebuah tren yang melegakan, seiring dengan langkah para peritel daring (online) yang bersiap menghadapi kesibukan musim belanja selama liburan,” kata Ali Hakim, Country Head, Akamai Indonesia, di Jakarta (12/10/2016).
“Meski demikian, gangguan pada jaringan Internet yang baru-baru ini terjadi, disebabkan oleh banyak hal mulai dari pemadaman jaringan oleh pemerintah, sampai jaringan mati gara-gara individu yang tak diketahui identitasnya. Hal ini mengingatkan kita bahwa ada banyak faktor yang dapat mempengaruhi akses dan penggunaan Internet, yang sering diterima begitu saja tanpa dipertanyakan lagi.”
Selain data selular, Akamai juga melaporkan kecepatan rata-rata koneksi internet dan konektivitas broadband dunia, serta IPv4 dan IPv6. Temuan penting dari Laporan State of the Internet Kuartal Kedua 2016 meliputi:
Kecepatan Koneksi Internet Rata-rata Dunia dan Konektivitas Broadband Dunia
• Kecepatan koneksi Internet rata-rata dunia turun 2,3% dari triwulan I 2016 menjadi 6,1 Mbps, mencatatkan kenaikan tahunan (year-on-year) sebesar 14%.
• Kecepatan koneksi tertinggi Internet rata-rata dunia naik 3,7% menjadi 36,0 Mbps pada triwulan II, mencatatkan kenaikan tahunan sebesar 2,5%.
• Tingkat penggunaan broadband 10 Mbps dunia tumbuh 0,7% dibanding periode yang sama kuartal lalu, namun tingkat penggunaan broadband 15 Mbps dan 25 Mbps dunia turun masing-masing 0,8% dan 2,1%.
IPv4 dan IPv6
• Ada 800 juta lebih alamat unik IPv4 yang terhubung ke Akamai Intelligent Platform, 1% lebih rendah dari triwulan I 2016.
• Belgia menjadi pemimpin dunia dalam hal penggunaan IPv6 dengan 38% koneksinya ke Akamai terjadi melalui IPv6, naik 5,1% dari triwulan sebelumnya.
• Operator kabel dan wireless/seluler mencatat volume terbesar untuk permintaan IPv6, dengan Verizon Wireless, T-Mobile dan Sky Broadband memuncaki peringkat masing-masing dengan 74%, 61% dan 56% permintaan ke Akamai yang dilakukan melalui IPv6 di kawasan mereka.
