Jakarta, Selular.ID – Siapa yang tak kenal Blackberry. Dulu sempat menjadi vendor smartphone terbesar di dunia. Bahkan sempat merebut predikat ‘ponsel sejuta umat’ dari Nokia. Namun kini Blackberry memutuskan untuk berhenti membuat smartphone.
Vendor asal Kanada ini tidak akan lagi memproduksi smartphone sendiri. “Kami berencana akan menghentikan desain dan pengembangan internal terhadap perangkat Blackberry, dan akan meng-outsource fungsi itu ke pihak partner” ungkap CEO Blackberry John Chen, seperti dikutip dari Independent.co.uk.
Belakangan memang sempat berseliweran kabar yang menyebutkan Blackberry akan mengeluarkan smartphone dengan sistem operasi Android. Bahkan sudah melakukan pre order.
“Langkah Blackberry yang akan menutup unit bisnis smartphone-nya merupakan strategi untuk menyelamatkan kondisi keuangan” kata John Chen. Masih menurut Chen, nantinya ada perusahaan lain yang akan memproduksi smartphone Blackberry. “Dengan begitu akan mengurangi beban investasi perusahaan” tambahnya.
Chen kembali menjelaskan, ke depannya Blackberry mencoba bangkit kembali dengan fokus pada pengembangan software. Di mana strategi ini sempat terhenti.
Blackberry sempat menjadi smartphone yang begitu ikonik, terutama dengan desain tombol qwerty keyboard-nya. Blackberry sempat berupaya tetap bersaing di era smartphone layar sentuh. Namun ternyata gagal.
Belum lagi aplikasi Blackberry Messenger (BBM) yang juga sempat menjadi cara pengguna berkomunikasi di sekitar tahun 2000-an.Kini BBM pun sudah diakui sebagai aplikasi milik Indonesia. Karena sudah dibeli oleh Emtek, perusahaan grup media lokal.